Sebut Shin Tae Yong Seperti Badut, Pelatih Persija Minta Maaf

Minggu, 12 Februari 2023 – 19:29 WIB
Thomas Doll saat memimpin latihan Persija Jakarta. Foto: Persija

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persija Thomas Doll meminta maaf setelah menyebut pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae Yong seperti badut.

Menurut pria asal Jerman itu, ucapannya terhadap Shin berlebihan karena mengarah ke personal.

BACA JUGA: Pelatih Persija: Shin Tae Yong Seperti Badut

"Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia seperti badut," ujar Thomas Doll diunggah di laman Persija, Minggu.

Thomas Doll mengakui sikapnya itu salah dan dia meminta maaf kepada pihak yang dirugikan.

BACA JUGA: Harapan Legenda Sepak Bola Indonesia untuk Shin Tae Yong Menjelang Piala Dunia U-20

"Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf, baik kepada 'coach' Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia," kata eks pelatih klub Liga Jerman Borussia Dortmund itu.

Thomas Doll menegaskan bahwa dia dan Persija tetap berkomitmen total untuk tim nasional Indonesia.

BACA JUGA: KKB Sebar Foto Pilot Susi Air Pegang Bendera Bintang Kejora, Pangdam Cenderawasih Bereaksi

Tim Macan Kemayoran akan memberikan menit bermain kepada para pemain mudanya di Liga 1 agar mereka siap berlaga di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Sebutan badut untuk Shin Tae Yong disampaikan Thomas Doll pada Sabtu (11/2) setelah melontarkan kritik kepada Shin yang tidak hadir dalam pertemuan virtual antara Persija dan timnas Indonesia, Selasa (7/12).

Keputusan Shin mengutus asisten pelatih Nova Arianto untuk mewakilinya membuat Thomas Doll gusar karena di kubu Persija dirinya dan semua staf pelatih mengikuti diskusi tersebut.

Thomas Doll menilai, Shin Tae Yong semestinya datang karena pembicaraan lewat panggilan video itu mendiskusikan soal pemanggilan pemain ke timnas U-20.

Persija merupakan klub yang pemainnya paling banyak dipanggil Shin untuk pemusatan latihan (TC) timnas U-20 yaitu sembilan orang.

TC yang menjadi persiapan Piala Asia U-20 2023 itu berlangsung pada 1-28 Februari 2023 di Jakarta.

Hal tersebut membuat Persija merasa perlu memberikan opsi-opsi lain sebab beberapa dari pemain yang dipanggil tersebut dibutuhkan tim untuk bersaing di Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Kritik Thomas Doll itu kemudian berlanjut kepada sebutan badut untuk Shin lantaran pelatih berkewarganegaraan Korea Selatan itu membintangi iklan makanan di Indonesia.

"Bagi saya dia lebih seperti badut daripada pelatih. Itu seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pelatih timnas. Saya tidak pernah melihat pelatih melakukan hal yang seperti itu," tutur Doll ketika itu. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrokan di Depok Antara Pemuda Ambon dengan Madura


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler