jpnn.com - PEKANBARU - Seorang pekerja panen sagu di Dusun 3 Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, berinisial FII (30) diterkam harimau Sumatra (HS).
Kapolsek Sungai Apit AKP Rinaldi Parlindungan mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu (17/3) sekitar pukul 21.30 WIB.
BACA JUGA: Penjual Kulit Harimau Sumatra Ini Ditangkap Polisi di Sumut
“Korban seorang pekerja panen sagu FII (30) dari Kepulauan Meranti,” kata Rinaldi kepada JPNN.com Senin 18/3).
Rinaldi mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi di barak terbuka pekerja panen sagu yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari permukiman warga.
BACA JUGA: Kulit Harimau Sumatra Dijual Rp 15 Juta
Saat itu, korban dan dua rekannya sedang istirahat untuk makan malam.
Saat makan, tiba-tiba seekor harimau menyerang FII.
BACA JUGA: Organ Warga Lampung Barat yang Diterkam Harimau Tidak Utuh
Dua rekannya langsung membantu FII, sehingga harimau langsung lari ke hutan.
“Akibat serangan harimau itu, FII mengalami luka terbuka pada bahu dan lengan sebelah kanan karena digigit,” jelas Rinaldi.
Rinaldi mengimbau kepada aparat desa, pekerja, dan masyarakat untuk tidak keluar dan beraktivitas malam hari secara sendirian.
Jika bekerja ke ladang atau berkebun, lakukan secara kelompok dan atur waktu berangkat kerja pada jam delapan pagi dan kembali jam empat sore.
"Para pekerja panen sagu agar meninggalkan barak kerja dan bermalam di desa,” ucap Rinaldi.
Dia menambahkan hingga saat ini Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sedang melakukan upaya untuk mengamankan situasi konflik satwa liar ini. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito