Sedang Bertugas di TPS, Tak Tahu Anak Telah Meninggal

Sabtu, 20 April 2019 – 10:43 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SIDOARJO - Nabila, bocah usia 6 tahun meninggal karena tersengat listrik saat bermain. Berdasar informasi yang dihimpun, peristiwa memilukan tersebut terjadi pukul 19.30.

Saat itu, Nabila bermain dengan teman sebayanya di halaman rumah. Mendadak, salah seorang temannya berteriak. Dia berlari ke dalam rumah korban. Mengabarkan Nabila tidak sadarkan diri.

BACA JUGA: Teknisi AC Tewas Tersengat Listrik

BACA JUGA : Innalillahi, Asyik Bermain Dua Bocah Tewas Kesetrum

Sahrini, ibu korban, kaget bukan kepalang. Warga Griya Bhayangkara, Desa Masangan Kulon, Sukodono, itu langsung keluar untuk melihat kondisi anaknya.

BACA JUGA: Bocah 3 Tahun Tewas di Kali Gang Anggrek

Perempuan 45 tahun tersebut hanya bisa berteriak histeris begitu melihat anak terakhirnya tertelungkup di depan rumah. Di dekat tiang lampu penerangan perumahan.

BACA JUGA : Sudah Banyak Warga Meninggal Kesetrum Layangan Bertali Kawat

BACA JUGA: Ronaldo Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbela Sungkawa

Sahrini spontan memegang tubuh anaknya. Di luar dugaan, dia malah terpental karena tersengat listrik.

Warga sekitar yang mendengar teriakan kepanikannya lantas mematikan aliran listrik.

Badri, ayah korban, yang tengah bertugas sebagai panitia pemungutan suara (PPS) Pemilu 2019 kemudian dipanggil warga untuk pulang.

BACA JUGA : Main HP Sambil Di-charg, Pria Ini Tewas Kesetrum

 

Dia kaget saat melihat kondisi anaknya yang sudah tidak sadar dan istrinya yang menangis.

"Upaya awal sudah dilakukan," kata Badri saat ditemui di rumah duka. Nabila dilarikan ke klinik terdekat di Perumahan Pondok Jati, Taman. Nahas, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Dampak sengatan listrik itu memang fatal. Bagian tengkuk lengan kiri korban sampai terluka. Warnanya tampak menghitam.

"Maaf, kami masih berduka. Jadi, tidak bisa memberikan banyak keterangan. Masalahnya juga tidak usah diperpanjang lagi," ungkap Badri, lirih.

Kepergian korban menarik keprihatinan banyak orang. Warga silih berganti berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.

Kapolsek Sukodono AKP Sumono menerangkan, penyebab kematian korban sudah pasti tersengat listrik.

Hal tersebut dikuatkan keterangan ibunya yang mengaku sempat ikut tersetrum. "Keluarga korban menolak otopsi," tuturnya. (edi/c6/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Main HP Sambil Di-charg, Pria Ini Tewas Kesetrum


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler