jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sedang sakit saat membuka kejuaraan memanah Fast Open Archery Tournament 2018 di GOR Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (31/3).
Namun, Sandi merasa punya tanggung jawab untuk membuka kejuaraan tersebut.
BACA JUGA: PRSI Incar 8 Besar Asian Games 2018
"Ini satu olahraga yang bisa mendidik kita untuk lebih fokus dan konsentrasi walaupun saya sekarang kurang fit, tapi saya paksakan untuk hadir di sini, untuk memompa semangat teman-teman di sini," kata Sandi.
Politikus Gerindra ini menyampaikan, ada 900 atlet panahan nasional yang berpartisipasi dalam acara ini. Sandi mengapresiasi panahan ini mengingat olahraga tersebut merupakan salah satu sunah rasul, selain renang dan berkuda.
BACA JUGA: Quality Grup Ikut Dukung Infrastruktur Asian Games 2018
"Saya harap bisa membawa medali emas nanti mudah-mudahan di Sea Games dan di Asian Games," kata Sandi.
Saat disinggung sakit yang menimpa Sandi, dia mengaku merasa demam. Sandi mengklaim, dirinya sejak malam tadi menggigil dan meriang.
BACA JUGA: PSSI Majukan Kick-off Turnamen Anniversary Cup 2018
"Awalnya cuma sakit tenggorokan, tapi kelihatannya demam seluruh badan. Tapi tadi malam sudah minum antibiotik, sekarang mau coba mulai kegiatan lagi, tapi yang ringan-ringan saja dulu," jelasnya.
Dalam acara ini, Sandi turut melepaskan satu anak panah untuk menandai kejuaraan tersebut telah dibuka. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Lifter Pelatnas Asian Games 2018 Terancam Dicoret
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga