jpnn.com, MEDAN - Akun resmi Polda Sumatera Utara di Twitter kedapatan memberikan 'like' atau menyukai sebuah konten asusila.
Tangkapan layar yang beredar di media sosial memperlihatkan akun @polisisumut di situs microblogging itu menyukai unggahan aksi tak senonoh dua gay atau pria penyuka sesama jenis.
BACA JUGA: Akun Twitter Polda Sumut Sukai Konten Gay, Kabid Humas Bilang Begini
Subdit Siber Polda Sumut pun bergerak mengusut kasus itu. Bidang Propam Polda Sumut juga menurunkan personelnya untuk memeriksa admin akun tersebut.
Akibat persoalan itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyampaikan permohonan maaf. Memang akun @polisisumut dikelola Bidang Humas Polda Sumut
BACA JUGA: Admin Akun Polda Sumut di Twitter Diperiksa Propam, Ini Masalahnya
Hadi juga mengharapkan masyarakat tidak lagi menyebarkan dan mendistribusikan tangkapan layar yang menampilkan perbuatan asusila itu.
"Saya juga memohon untuk tidak lagi menyebarkan atau tidak meneruskan konten yang sudah beredar," kata Kombes Hadi Wahyudi.(mcr22/jpnn)
BACA JUGA: Maaf, Ada Viral Akun Polres di Twitter Sukai Video Begituan
Sederet Fakta soal Akun Polda Sumut di Twitter Menyukai Konten Gay Asusila:
1. Kejadiannya Sudah Lama
Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada tahun 2020.
2. Akun Polda Sumut di Twitter Diretas
Hadi mengatakan akun @polisisumut di Twitter diretas pihak tidak bertanggungjawab.
"Kami sampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu sekitar tahun 2020 itu, akun kami diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Hadi, Senin (15/11).
3. Pemberi 'Like' Bukan Polisi
Kombes Hadi mengeklaim tidak polisi di jajaran Polda Sumut yang memberi 'like' pada unggahan jorok itu.
"Tim kami ini rata-rata polwan. Mereka mengatakan bahwa tidak pernah masuk dan me-like akun tersebut," ujarnya.
4. Admin Akun @polisisumut Diperiksa
Subdit Siber dan Pengamanan Internal (Paminal) Propam Polda Sumut memeriksa admin yang pada 2020 memegang akun @polisisumut.
"Saat ini kami sedang dalami, Subdit Siber sedang bekerja dan admin sedang dimintai keterangan oleh Propam," sebutnya.
5. Polda Sumut Minta Maaf
Mewakili Polda Sumatera Utara, Hadi menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang telah memunculkan kegaduhan tersebut.
"Terkait dengan akun Twitter Polda atau Polisi Sumut yang dikelola oleh teman-teman bidang humas, saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi di beberapa media sosial," sebut Hadi.
Redaktur : Antoni
Reporter : Finta Rahyuni