jpnn.com, JAKARTA - Andika Rosadi digugat cerai oleh istrinya, Nisya Ahmad ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Kuasa hukum Andika Rosadi, Nata Sasmita mengungkapkan respons kliennya ketika tahu digugat cerai.
BACA JUGA: Sidang Cerai Kembali Digelar, Nisya Ahmad dan Andika Rosadi Kompak Tak Hadir
Menurutnya, Andika merasa sedih saat mengetahui hal tersebut.
Sebab, dia memikirkan ketiga anaknya apabila berpisah dengan sang istri.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Soal Gugatan Cerai Nisya Ahmad Terhadap Andika Rosadi
"Reaksinya sedih, kenapa? Pak Andika ini sayang kepada anak, kalau terjadi perceraian anak yang karena dampak itu sangat memukul sekali terhadap klien kita," ujar Nata Sasmita di PA Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Dia mengatakan, kliennya sudah pernah mencoba melakukan mediasi dengan Nisya Ahmad.
Akan tetapi, mediasi tersebut tampaknya tak menemukan titik tengah.
"Sebelumnya sudah. Mungkin karena mereka juga tidak merasa puas atas pembicaraan di luar makanya jalurnya di sini lah, di pengadilan. Di sini juga tetap ditempuh jalur damai. Kita udah 3 kali mediasi," tutur Nata Sasmita.
Andika Rosadi dan Nisya Ahmad juga telah melakukan mediasi sebanyak tiga kali selama proses perceraiannya berlangsung di PA Jakarta Selatan.
Namun, upaya dalam belum jua tercapai meski telah dilakukan mediasi sebanyak tiga kali.
"Kalau wacana untuk mediasi kita sudah melaksanakan 3 kali agenda mediasi tujuannya untuk kesejahteraan anak, mentalnya juga tetap bagus, dan perlu diselamatkan," ucap Nata Sasmita.
Dia sendiri sebagai kuasa hukum juga telah berupaya untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga kliennya.
"Selaku kuasa tergugat tetap berupaya mencabut gugatan karena kenapa? Masalah rumah tangga ini dua kepala dua pemikiran, ada selisih pendapat tidak mungkin bisa disatukan, tetapi tetap harus sejalan dan selaras untuk kepentingan anak. Karena anak menjadi korban dalam perceraian ini," kata Nata Sasmita.
Sebelumnya, Nisya Ahmad menggugat cerai suaminya, Andika Rosadi ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Gugatan cerai itu dilayangkan melalui kuasa hukumnya secara e-Court pada 10 Mei 2024.
Humas PA Jakarta Selatan, Taslimah mengatakan, Nisya Ahmad tak memasukkan poin hak asuh anak dan harta gana-gini dalam gugatannya.
"Enggak ada enggak ada, cuma itu saja. Dia hanya mengajukan gugatan cerai," ujar Taslimah dikutip melalui kanal LK Media di YouTube, Rabu (31/7). (mcr7/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita