Segarkan Wasit Dulu Sebelum Delapan Besar

Minggu, 07 September 2014 – 08:33 WIB

jpnn.com - BABAK Delapan Besar Indonesia Super League (ISL) 2014 ini masih belum ditentukan kapan bakal digulirkan PT Liga Indonesia (PT LI).

Artinya, masih ada cukup waktu untuk Komite Wasit PSSI untuk menyiapkan jajaran wasitnya yang bakal bertugas di babak penentuan empat jatah slot ke Babak Semifinal ISL tersebut.

BACA JUGA: Minta Lahm Tunda Pensiun

Demi untuk mendapatkan kualitas wasit terbaik yang bisa menjadi garansi Babak Delapan Besar lebih baik dari babak penyisihan Grup lalu, Komite Wasit PSSI pun bakal melakukan program penyegaran.

Rencananya, program penyegaran wasit sebelum Babak Delapan Besar tersebut berlangsung di Jakarta, besok (8/9).

BACA JUGA: Deadline pun Dirasa Telat

Dalam program tersebut, setidaknya ada 30 wasit yang selama ini bertugas di ISL bakal dikumpulkan. Nantinya, mereka mendapatkan pengarahan sekaligus penambahan bekal ilmu dari Komite Perwasitan AFC.

"Dengan seperti itu, wasit-wasit kami bisa lebih mantap lagi untuk memimpin di Babak Delapan Besar nanti," ujar Ketua Komite Wasit PSSI, Robertho Rouw, di Jakarta, kemarin (6/9).

BACA JUGA: Mission Impossible Wozniacki

Menurut Robertho, secara kualitas perwasitan di Indonesia masih dalam tahap yang lumayan bagus. Dalam artian tidak begitu buruk kondisinya apabila dibandingkan dengan wasit lain dari negara lainnya di regional Asia Tenggara. Hanya memang, masih butuh peningkatan di beberapa sisi performanya.

Dari 30 nama wasit yang ada di ISL 2014 ini, nantinya tidak semua nama masuk dalam jajaran perangkat pertandingan untuk Babak Delapan Besar. Apabila dalam Babak Delapan Besar nanti tetap menggunakan format kompetisi penuh dengan 24 pertandingan, artinya dibutuhkan wasit sebanyak 24 orang.

Sejauh ini, pihak Komite Wasit masih melakukan evaluasi dan penilaian terhadap performa para pengadil naungannya.

"Yang jelas kami pilih wasit yang mempunyai kualitas terbaik dari antara wasit-wasit lainnya. Bukan hanya melihat apakah ada kejadian di balik pertandingan, tetapi lebih pada kualitas kepemimpinan mereka sepenuhnya," beber pria yang menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.

Hanya, untuk siapa nama wasit-wasitnya, Robertho tidak mau berandai-andai siapa saja calon-calon wasitnya. Entah itu wasit yang pernah masuk sebagai Wasit Terbaik ISL di tiap bulannya, ataupun yang belum pernah.

"Secepatnya akan kami kirimkan datanya ke PT LI. Kalau jadwal sudah fixed, maka kami masukkan nama-namanya," imbuhnya.

Sebagai salah satu klub yang pernah berkoar-koar tentang buruknya kualitas wasit Indonesia, pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic berharap banyak dengan perubahan dari sisi kualitas wasit.

Dejan tidak menginginkan ada polemik seperti pada babak penyisihan grup lalu yang ada kaitannya dengan sang pengadil.

Namun, pelatih berkebangsaan Serbia itu menyerahkan sepenuhnya perbaikan kualitas wasit pada Babak Delapan Besar ISL 2014 ini.

"Semua pengalaman pada babak penyisihan grup lalu harus menjadi pelajaran bagi semuanya. Kalau terus-terusan seperti ini, maka jangan berharap ada perbaikan dari sepakbola Indonesia," cetusnya. (ren)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerman v Skotlandia, Misi Pulihkan Reputasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler