Segera Melantai di BEI, United E-Motor Akan Memperluas Portofolio Produk

Senin, 29 Januari 2024 – 21:08 WIB
Rencana bisnis produsen motor listrik United E-Motor. Foto: United E-Motor

jpnn.com, JAKARTA - Produsen motor listrik United E-Motor, PT. Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk bersiap melantai ke pasar modal dengan rencana penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Langkah itu setelah TDI melakukan roadshow dan book building pada 22 Januari 2024.

BACA JUGA: United E-Motor Memperkenalkan Motor Listrik Terbaru N1500 dan C2000

PT. TDI juga segera melaksanakan penawaran umum perdana kepada calon investor pada 1-5 Februari mendatang.

Keluarnya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Januari 2024.

BACA JUGA: United E-Motor, Merek Motor Listrik Lokal Resmi Berekspansi ke Malaysia

Setelah pernyataan efektif terbit, saham UNTD diharapkan tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 7 Februari 2024.

Pada Initial Public Offering (IPO) kali ini, PT. TDI berencana menggalang dana hingga Rp 400 miliar pada rentang harga tertinggi.

BACA JUGA: United E-Motor Yakin Motor Listrik Bisa Jadi Solusi Mengatasi Polusi Udara

United Bike dan United E-Motor sendiri berhasil mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 93,5 persen (yoy) mencapai angka Rp 479 miliar, dan laba bersih yang tumbuh sebesar 114 persen (yoy) menjadi Rp 46 miliar dalam tujuh bulan pertama 2023.

Demi melanjutkan tren positif tersebut, United E-Motor berkomitmen mendorong pencapaian target Indonesia menuju Net Zero Emission pada 2060 melalui perluasan penggunaan motor listrik.

"Saya rasa motor listrik ini salah satu pilihan untuk mengurangi polusi," kata Direktur PT. TDI, Andrew Mulyadi dalam keterangannya, Senin (29/1).

Andrew juga memberikan apresiasi terhadap subsidi yang diberikan oleh pemerintah dalam upaya percepatan transisi energi, melalui demokratisasi kendaraan listrik kepada elemen masyarakat dengan daya beli terbatas.

"Dengan insentif yang diberikan oleh pemerintah serta adanya kemudahan dalam pembiayaan, kami meyakini bahwa pertumbuhan penjualan sepeda motor listrik akan terus meningkat pada tahun-tahun yang akan datang," tambah dia.

Apalagi motor listrik diklaim tidak memerlukan biaya perawatan yang besar dibanding sepeda motor konvensional. Meski begitu, bukan berarti motor listrik bebas perawatan.

United E-Motor mengatakan bahwa tetapperlu adanya perhatian terhadap beberapa komponen untuk tetap menjaga daya tahan dan performa motor listrik.

"Motor listrik tetap perlu perawatan, tetapi tidak serumit motor bensin, jauh lebih mudah. Paling utama seputar baterai dan kelistrikan," pungkas Andrew. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... United E-Motor Merilis 2 Motor Listrik Terbaru, Harganya Mulai Rp 33 Juta


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler