jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tengah mewacanakan menggandeng warga pengatur lalu lintas alias Pak Ogah. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan di DKI Jakarta.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, pihaknya akan membekali Pak Ogah dengan rompi khusus dan peralatan yang menunjang pekerjaan mereka. Polisi pun menamakan Pak Ogah dengan sebutan tim Supeltas.
BACA JUGA: Kemarin Marah-Marah, Sekarang Jeremy Thomas Sanjung Polisi
"Supeltas itu sukarelawan pengatur lalu lintas. Itu program yang akan dibicarakan. Nanti dia akan pakai seragam," kata Halim saat dihubungi, Sabtu (22/7).
Mengenai anggaran, kata Halim, akan dibicarakan dengan Pemprov DKI melalui dana Company Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan. Dia memastikan, tim Supeltas digaji sesuai upah minimum regional DKI Jakarta.
BACA JUGA: Tersangka Terakhir Penusuk Hermansyah Pilih Serahkan Diri
Halim mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan upah kepada tim Supeltas jika sudah diresmikan. Di sisi lain, dia menegaskan tim Supeltas agar tidak memungut uang dari pengendara.
"Selain itu, memberdayakan Pak Ogah ini juga membantu mengurangi pengangguran di Jakarta," jelasnya. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Telusuri Selebritas Pelanggan Narkoba dari Pretty Asmara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ckckck..Pencatut Nama Jokowi Minta Sumbangan Logistik untuk Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga