jpnn.com, SURABAYA - Segmen low cost and green car (LCGC) dapat menjadi penopang untuk mendongkrak penjualan otomotif sampai akhir tahun ini.
Regional Manager East Java PT Astra Daihatsu Motor Budhy Lau menyatakan, sampai saat ini Daihatsu di Jatim mampu tumbuh delapan persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
BACA JUGA: Tren Otomotif Meningkat, APM Terus Kenalkan Produk Baru
Per Oktober 2017, pangsa pasar Daihatsu di Jatim mencapai 22 persen.
Kontribusi tertinggi diberikan Sigra dengan pangsa 25 persen, pikap Gran Max 24 persen, dan Xenia 23 persen.
BACA JUGA: Daftar 3 Mobil Daihatsu Paling Laris
’’Hingga Oktober, kami menjual 23 ribu unit. Dalam dua bulan terakhir ini, kami harapkan bisa tembus 5.500 unit sampai enam ribu unit,’’ ungkapnya.
Di sisi lain, General Manager Area V Division PT Toyota Astra Motor (TAM) Dharmawan Harlim menambahkan, pangsa pasar Toyota di Jatim hingga September 2017 mencapai 32,1 persen.
BACA JUGA: Jagoan Mitsubishi dan Wuling Gerus Pasar Daihatsu
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, capaiannya meningkat tipis 0,1 persen.
’’Kompetisi saat ini memang sangat ketat. Banyak yang mengeluarkan produk baru. Tapi, kami optimistis terus tumbuh,’’ tuturnya.
Penopang utama dari segmen MPV adalah Avanza. Juga dari segmen LCGC, yaitu Agya dan Calya.
Tiga mobil tersebut berkontribusi 66 persen dari total penjualan Toyota Jatim.
Sementara itu, Honda Surabaya Center mencatatkan peningkatan penjualan hingga tiga persen di Jawa Timur tahun ini.
Yakni, dari 16.053 unit pada 2016 menjadi 16.465 unit pada periode yang sama 2017.
Marketing and After Sales Service Director HSC Wendy Miharja menyatakan, kontributor penjualan Honda di area Jatim sepanjang Januari–September 2017 diduduki segmen LCGC, yaitu New Honda Brio Satya.
Total penjualannya mencapai 4.853 unit. Selanjutnya, New Honda Brio RS menguasai pangsa pasar city car dengan total penjualan 924 unit. (car/c22/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2018, Gaikindo Gelar GIIAS dan GIICOMVEC
Redaktur & Reporter : Ragil