jpnn.com, JAKARTA - Kendaraan yang bisa memuat tujuh penumpang seperti MPV multipurpose vehicle (MPV) bertumbuh delapan persen pada triwulan pertama 2017.
Executive General Manager PT Toyota aAstra Motor Fransiscus Soerjopranoto menyatakan, pasar MPV masih mengalami peningkatan lebih tinggi bila dibandingkan dengan pasar otomotif di tanah air.
BACA JUGA: Honda Brio Pimpin Pasar LCGC dan City Car
’’Dari kenaikan pasar otomotif enam persen pada triwulan pertama tahun ini, segmen MPV masih mengalami peningkatan delapan persen,’’ ujar Soerjo.
Pasar MPV pada triwulan pertama kemarin naik dari 36 menjadi 44 persen terhadap total penjualan otomotif.
BACA JUGA: Toyota Team Indonesia Juara Picu GT Radial Perbaiki Performa
Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan di segmen low MPV saja pada Januari–Maret 2017 memang konsisten naik.
Pada Januari, penjualan di segmen tersebut mencapai 20.064 unit.
BACA JUGA: Tesla Siapkan Kendaraan Berat Bertenaga Baterai
Angka itu merangsek naik pada Februari dengan capaian 24.483 unit.
Kemudian, penjualan terkerek lagi pada Maret menjadi 28.715 unit.
Dari total penjualan tersebut, Toyota Avanza masih kukuh di posisi pertama dengan penjualan 10.315 unit (Januari), 12.274 unit (Februari), dan 13.124 unit (Maret).
’’Tetapi, pada kuartal kedua, mungkin tidak akan ada kenaikan signifikan di segmen tersebut. Sebab, kenaikannya sudah konsisten pada triwulan pertama. Justru di segmennya Calya yang mungkin naiknya bisa signifikan,’’ katanya.
Menjelang Lebaran, penjualan Calya dapat meningkat 10–12 persen.
Sampai triwulan pertama tahun ini, penopang utama penjualan Toyota memang berasal dari dua produk tersebut.
Yakni, hampir mencapai 50 persen. Total penjualan raksasa otomotif di Indonesia itu mencapai 34 ribu unit per bulan. (vir/c14/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamax Motorsport Drag Bike Team Memukau pada Putaran Dua
Redaktur & Reporter : Ragil