Sehari Demo Besar, Potensi Kerugian Ekonomi Rp 500 Miliar

Jumat, 04 November 2016 – 21:32 WIB
Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Aksi Bela Islam Jilid II yang berlangsung hari ini (4/11) berpengaruh terhadap  aktivitas ekonomi dan bisnis di Jakarta. Para pelaku usaha menyikapinya dengan beragam.

Ada yang membuka toko dari pagi hingga siang, tapi ada pula yang tutuo. Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, berdasarkan pengamatannya, demo menyebabkan jalur logistik terganggu.

BACA JUGA: Demo 4 November, Jumlah Penumpang KRL Naik 400 Persen

Selain itu, pengunjung pusat perbelanjaan, kafe dan restoran berkurang hampir 50 persen.‎ Bahkan banyak kantor di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Hayam Wuruk, Gajah Mada, dan di sekitar Istana Negara pada umumnya meliburkan diri.

Menurut Sarman, pusat-pusat perdagangan seperti Tanah Abang, HWI Glodok, ITC, Glodok Plaza, Glodok Jaya, Mangga Dua Glodok, Pasar Pagi, Mangga Dua Electronic dan ruko sekitarnya tutup. Di Sentra Cempaka Mas, sambung dia, pada umumnya sebagian besar tutup.

BACA JUGA: Top Gainer Hari Ini, PT Eureka Prima Jakarta

Meski demikian ada juga kantor yang buka setengah hari.  "Walau pun ada sebagian yang sempat buka di pagi hari, namun menjelang salat Jumat sudah menutup tokonya, termasuk di kawasan Kelapa Gading juga mengalami kondisi yang sama," kata Sarman, Jumat (4/11).

Menurut Sarman, toko-toko di kaw‎asan yang dekat dengan pusat demo tutup hari ini. Sedangkan, beberapa mal yang jauh dari pusat demo seperti di kawasan Pondok Indah, Grogol dan Kebon Jeruk relatif normal.

BACA JUGA: Aksi Jual Investor Asing Rp 966 Miliar, IHSG Meroket 33 Poin

Sementara dari sisi perdagangan, kerugian transaksi bisa mencapai Rp 500 miliar. ‎Angka itu dari  asumsi perhitungan bahwa jumlah toko yang tutup mencapai 20 ribu toko dengan pendapatan per hari rata-rata Rp 25 juta per toko. "Ini belum termasuk sektor-sektor yang lain," ungkap Sarman.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pariwisata Sulut dan Banyuwangi Contoh Nyata CEO Commitment


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler