Dua Warga Gantung Diri, Motifnya Persoalan Keluarga dan Pacar

Sabtu, 08 Juni 2019 – 03:15 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi salah satu korban gantung diri. Foto: Polsek Babat Toman for sumek.co

jpnn.com, SEKAYU - Warga Babat Toman, Sekayu, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan dua kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri, Selasa (4/6/2019).

Pertama terjadi di kebun karet warga Pal 9 Desa Sungai Angit, Kecamatan Babat Toman, Muba dengan korbannya Yono, 35.

BACA JUGA: Bakri Ditemukan Tewas Gantung Diri Ruang Tahanan

Sedangkan kejadian kedua terjadi di kontrakan Albar, Dusun 1 Desa Ulak Teberau, Kecamatan Babat Toman dengan korbannya Bobi, 31, warga desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman.

Baca: Warga Temukan Mayat Tanpa Kepala dan Tangan, Heboh!

BACA JUGA: Berita Duka, Rudi Susanto Meninggal Dunia

Kasus pertama terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, dengan saksi mata Suwarno dan Hakim. Yono sendiri ditemukan tergantung di pohon karet dengan seutas tali tambang menjerat leher, pada tubuhnya tidak ditemukan tanda kekerasan.

Korban ditemukan dalam keadaan kaku dan meninggal dunia selanjutnya setelah dilakukan olah TKP, jasad korban di bawa ke RSUD sekayu untuk dilakukan visum.

BACA JUGA: Berita Duka: Suryadi Meninggal Dunia, Ada 3 Lembar Surat Wasiat

“Berdasarkan keterangan saksi bahwa korban bercerita sedang pusing memikirkan masalah keluarga di Medan, pihak Polsek Babat Toman sudah menghubungi keluarga korban. Hasilnya, keluarga korban segera datang ke RSUD Sekayu guna pengambilan jenazah,” ujar Kasat Reskrim Polres Muba AKP Deli Haris seperti dilansir sumeks.co.

Kejadian kedua yang menimpa Bobi terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dengan saksi Sitora Elpiana, 36, dan Daniar, 35, kadus setempat. Bobi sendiri diduga gantung diri di kusen pintu belakang kamar mandi kontrakan dengan menggunakan tali tambang kuning.

Baca: Pencuri Mobil Pemudik Berupaya Terobos Barikade Polisi

Deli menjelaskan, saksi yang pertama kali mengetahui kejadian adalah Sitora Elpiana. Berdasarkan keterangan saksi sebelumnya antara korban dan saksi terlibat keributan di ruang depan kontrakan.

“Saksi Elpiana merupakan pacar korban, setelah ribut di ruang depan kemudian korban pergi ke kamar mandi dan selang 15 menit setelah keributan, saksi menuju kamar mandi dan terlihat korban sudah dalam posisi tergantung di kusen pintu luar kamar mandi,” tandasnya.

Saksi kemudian menjerit keluar bedeng, tidak lama kemudian Daniar selaku kadus yang rumahnya tidak jauh dari TKP datang dan mengecek bahwa benar korban sudah dalam posisi tergantung di kusen pintu kamar mandi.

Baca: Video Detik-detik Brigjen Subagyo Marah Dituduh Curi HP Perwira Polisi

“Pada saat anggota tiba di TKP, kondisi TKP sudah rusak karena banyak warga yang menonton, korban sudah berada di mobil jenazah,” terang Deli.

Pihak kepolisian kemudian melakukan olah TKP, wawancara saksi dan membawa jenajazah korban ke RSUD Sekayu guna diautopsi.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi mayat dan dapat menerima kematian korban serta tidak akan menuntut secara hukum, mereka sudah membuat surat pernyataannya,” pungkas Deli.(kur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Stres, Darwin Nekat Gantung Diri di Kosen Jendela


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler