jpnn.com - DUBAI -- Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahyan terpaksa merayakan ulang tahunnya ke-66 pada Sabtu (25/1) kemarin di rumah sakit. Sehari sebelumnya, Jumat (24/1), orang nomor satu di negara kaya minyak itu terserang stroke dan harus menjalani operasi.
Pascaoperasi, kondisi Sheikh Khalifa dipastikan stabil. Demikian ditegaskan oleh kementerian urusan presiden dalam keterangan resminya seperti dikutip dari AP, Minggu (26/1).
BACA JUGA: 14 Tewas Dalam Peringatan Revolusi Mesir
"Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahyan dalam kondisi yang stabil," tegas pernyataan dari kementerian urusan presiden UEA.
Sheikh Khalifa menjabat sebagai presiden sejak tahun 2004. Saat itu ia naik jabatan menggantikan ayahnya, Sheik Zayed Bin Sultan al-Nahyan yang meninggal dunia. Ayah Khalifa sendiri dikenal sebagai presiden pertama sejak UEA mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1971.
BACA JUGA: Bercerai, Sopir Tabrakkan Truk ke Istana Presiden Taiwan
Saat ini Khalifa juga menjabat kepala badan investasi Abu Dhabi atau Abu Dhabi Investment Authority (ADIA). Memanfaatkan kekayaan minyak di negaranya, Khalifa berhasil membawa UEA menjadi pusat ekonomi di kawasan Timur Tengah. (dil/jpnn)
BACA JUGA: MK Thailand Tunda Pemilu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspatriat Inggris Terusir setelah Hina Singapura
Redaktur : Tim Redaksi