BOGOR - Tiga kasus pencurian kendaraan bermotor (ranmor), terjadi dalam satu waktu di wilayah Kecamatan Cisarua. Hal ini membuat petugas kepolisian dibuat linglung, lantaran kejadian tersebut hanya berselang beberapa jam saja.
Yang pertama ketiban sial adalah Ali Hepi (32), warga Kampung Cilember RT 05/04, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua. Ia kehilangan sepeda motor kesayangannya yang tersimpan di dalam rumah.
Kejadian sial itu terjadi pukul 07:30, kemarin. Saat itu, Ali sedang meninggalkan rumah yang telah dikunci rapat-rapat, lantaran ingin membeli peralatan listrik ke toko.
Dua jam meninggalkan rumah, ia curiga karena pintu sudah terbuka lebar. Padahal, sebelum pergi ia mengunci rapat kediamannya itu. Mirisnya lagi, sepeda motor jenis Honda Vario hitam bernopol F 3274 RB raib tak berbekas.
"Saya tinggalkan rumah dengan mengunci rapat pintu. Tapi, pada saat pulang, tiba-tiba sudah terbuka dan sepertinya dilakukan dengan cara paksa karena terlihat bekas congkelan," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Cisarua, kemarin.
Namun, bukan Ali saja yang kehilangan sepeda motor. Hal serupa juga terjadi pada Aos Suntana (49). Warga Kampung Batu Kasur RT 05/03, Desa Batu Layang, Kecamatan Cisarua ini, juga mengalami nasib yang sama. Revo hitam bernopol F 4938 MC miliknya lenyap. Hal itu terjadi saat korban mengunjungi kediaman temannya di Kampung Citeko RT 03/04, Desa Citeko.
Padahal, motor tersebut ia parkir di depan rumah. Anehnya, tak ada satu pun yang mengetahui jam berapa pelaku mulai mengambil kendaraan Aos. Diperkirakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13:00. Saat itu, korban hendak melaksanakan salat Zuhur.
Korban ketiga adalah Jajang Jamaludin (39). Warga Kampung Cidokom RT 01/01, Desa Kopo ini kehilangan sepeda motor Yamaha hitam bernopol F 6686 YN.
Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada sore hari sekitar pukul 14:00. Saat itu, penghuni rumah sedang tidur di kamarnya. Begitu bangun dari istirahatnya, istri Jajang sadar motor yang disimpan dalam ruang tamu telah hilang.
"Setelah bangun dari tidur siang, istri saya menelepon untuk memberi kabar kalau motor telah hilang. Saya langsung pulang dan melapor ke polisi," tukas dia.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cisarua, AKP Iwan Wahyudi mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Laporan dari tiga orang korban tersebut akan ditindaklanjuti, dengan mengembangkan motif dari pencuri.
Polisi mencurigai ada beberapa pelaku yang diduga masuk dalam jaringan pencuri. Mereka sering beroperasi di wilayah Cisarua. "Sedang kami buru beberapa orang yang diduga terlibat. Nanti, perkembangannya akan kami ekspos," ujar dia. (rp1/c/jpnn)
Yang pertama ketiban sial adalah Ali Hepi (32), warga Kampung Cilember RT 05/04, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua. Ia kehilangan sepeda motor kesayangannya yang tersimpan di dalam rumah.
Kejadian sial itu terjadi pukul 07:30, kemarin. Saat itu, Ali sedang meninggalkan rumah yang telah dikunci rapat-rapat, lantaran ingin membeli peralatan listrik ke toko.
Dua jam meninggalkan rumah, ia curiga karena pintu sudah terbuka lebar. Padahal, sebelum pergi ia mengunci rapat kediamannya itu. Mirisnya lagi, sepeda motor jenis Honda Vario hitam bernopol F 3274 RB raib tak berbekas.
"Saya tinggalkan rumah dengan mengunci rapat pintu. Tapi, pada saat pulang, tiba-tiba sudah terbuka dan sepertinya dilakukan dengan cara paksa karena terlihat bekas congkelan," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Cisarua, kemarin.
Namun, bukan Ali saja yang kehilangan sepeda motor. Hal serupa juga terjadi pada Aos Suntana (49). Warga Kampung Batu Kasur RT 05/03, Desa Batu Layang, Kecamatan Cisarua ini, juga mengalami nasib yang sama. Revo hitam bernopol F 4938 MC miliknya lenyap. Hal itu terjadi saat korban mengunjungi kediaman temannya di Kampung Citeko RT 03/04, Desa Citeko.
Padahal, motor tersebut ia parkir di depan rumah. Anehnya, tak ada satu pun yang mengetahui jam berapa pelaku mulai mengambil kendaraan Aos. Diperkirakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13:00. Saat itu, korban hendak melaksanakan salat Zuhur.
Korban ketiga adalah Jajang Jamaludin (39). Warga Kampung Cidokom RT 01/01, Desa Kopo ini kehilangan sepeda motor Yamaha hitam bernopol F 6686 YN.
Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada sore hari sekitar pukul 14:00. Saat itu, penghuni rumah sedang tidur di kamarnya. Begitu bangun dari istirahatnya, istri Jajang sadar motor yang disimpan dalam ruang tamu telah hilang.
"Setelah bangun dari tidur siang, istri saya menelepon untuk memberi kabar kalau motor telah hilang. Saya langsung pulang dan melapor ke polisi," tukas dia.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cisarua, AKP Iwan Wahyudi mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Laporan dari tiga orang korban tersebut akan ditindaklanjuti, dengan mengembangkan motif dari pencuri.
Polisi mencurigai ada beberapa pelaku yang diduga masuk dalam jaringan pencuri. Mereka sering beroperasi di wilayah Cisarua. "Sedang kami buru beberapa orang yang diduga terlibat. Nanti, perkembangannya akan kami ekspos," ujar dia. (rp1/c/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepergok Mesum di Gubuk, Perempuan ABG Nyaris Dipukuli
Redaktur : Tim Redaksi