Seharian Diperiksa, Wa Ode Ditahan KPK

Kamis, 26 Januari 2012 – 20:56 WIB
Wa Ode Nurhayati di dalam mobil tahanan KPK. Wa Ode ditahan setelah sebelumhya ditetapkan sebagai tersangka suap ke Badan Anggaran (Banggar) DPR. Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Setelah menjalani dua kali pemeriksaan, akhirnya Wa Ode Nurhayati ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tersangka kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) untuk sejumlah kabupaten di Nangroe Aceh Darussalam itu mulai malam ini resmi menjadi penghuni Rutan Kelas 2A Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan bahwa Wa Ode ditahan untuk 20 hari pertama. "Terhitung mulai hari ini hingga 14 Februari nanti. Kita titipkan di Rutan Pondok Bambu," kata Johan di KPK, Kamis (26/1) malam.

Menurut Johan, berdasarkan hasil penyidikan diketahui bahwa Wa Ode telah menyalahgunakan jabatannya sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar)  DPR. Yakni menerima pemberian dari pihak lain. "Yang patut diduga terkait dengan jabatannya dalam pengalokasian anggaran," ucap Johan.

Wa Ode ditetapkan sebagai tersangka sejak awal Desember 2011 lalu. Oleh KPK, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu dijerat dengan pasal 12 huruf a atau b dan/atau pasal 5 ayat (2) subsidair pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHPidana.

Sejak tengah hari tadi, Wa Ode juga menjalani pemeriksaan. Ia baru keluar dari ruang pemeriksaan KPK untuk dibawa ke Rutan Pondok Bambu pukul 20.55.  Wa Ode yang mengenakan jilbab merah dan selendang hitam, matanya terlihat berkaca-kaca.

Dari informasi yang dihimpun, Wa Ode diduga menerima pemberian Rp 6 miliar agar Banggar DPR meloloskan anggaran proyek PPID sebesar Rp40 miliar untuk 3 kabupaten di NAD, yakni Aceh Besar, Bener Meriah dan Pidie. Dalam kasus ini, KPK juga telah menjerat Fadh Arafiq sebagai tersangka penyuapan. Putra penyanyi dangdut lawas, Arafiq itu ditetapan sebagai tersangka sejak kemari (25/1).(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Robert Minta DPR Ungkap Selisih Dana Bailout


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler