Seharusnya SBY Bela KPK

Sabtu, 19 September 2009 – 08:13 WIB
JAKARTA - Anggota tim pengacara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Lai mengatakan, seharusnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berterima kasih kepada KPKKarena, kinerja KPK turut mendongkrak citra SBY terutama dalam pemberantasan korupsi yang menjadi program andalannya dalam meraih simpati masyarakat

BACA JUGA: Panduan Merakit Bom di Laptop Noordin

"Berdasarkan penilaian Transparency Internasional, indeks pemberantasan korupsi terus meningkat ke arah perbaikan
Dan Presiden SBY pun mendapat kredit atas prestasi tersebut," kata Alexander Lai kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.

Menurut Lai, kinerja yang baik dari KPK sebagai penyumbang terbesar dari prestasi itu

BACA JUGA: Hercules TNI Kirim Bahan Pangan ke Yahukimo

Karena itu, lanjut Lai, seharusnya Presiden SBY mengambil langkah yang terbaik untuk menyelematkan KPK."Kontribusi utama perbaikan indeks itu kan karena keberhasilan KPK
Jadi, sudah sepantasnya kalau SBY mengambil langkah-langkah yang jelas terkait dengan pemeriksaan para pimpinan KPK yang tanpa dasar yang jelas itu," katanya menegeskan.

Dukungan presiden tersebut, tukas dia, seharusnya dilakukan tanpa diminta atau disurati

BACA JUGA: Sepeda Motor Menyemut di Pantura

Apalagi, sambungnya, penetapan status tersangka melenceng dari kasus awal, yakni testimoni Antasari Azhar yang menyebut dua pimpinan KPK, Bibit Samad Waluyo dan Chandra M Hamzah, sebagai penerima suap dari Direktur PT Masaro Anggoro Widjojo.

"Kalau ternyata mereka menerima uang, kami angkat tanganTapi, sampai ditetapkan tersangka, polisi sendiri tidak menemukan bukti adanya penyuapan," terangnya.

Anggota Tim lainnya, Taufik Basari menyatakan bahwa kejadian ini merupakan ujian kearifan baik bagi polisi, presiden maupun kejaksaan."Kita sedang menguji apakah polisi bertindak arif? Apakah presiden kita ini arif? Dan, apakah kejaksaan ini arif?" ujarnya(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran Bakal Diguyur Hujan Lebat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler