Seharusnya Tak Sulit Dapat Sponsor

Rabu, 02 Januari 2013 – 06:29 WIB
KRISIS finansial akut yang dialami Persija Jakarta memantik komentar tokoh sepak bola Jakarta Hary “Gendhar” Ruswanto. Mantan manajer Persitara Jakarta Utara itu menilai Persija seharusnya mudah mendapatkan sponsor “kakap” dari perusahaan-perusahaan Jakarta.

”Suatu hal yang mustahil Persija tidak bisa mendapatkan sponsor. Persija itu merupakan tim yang sangat mudah menarik sponsor, tim besar dengan potensi besar. Seharusnya manajemen bisa mendapatkan sponsor dengan mudah,” ujar Gendhar kepada INDOPOS (JPNN Group), Selasa (1/1).

Dia menceritakan saat dirinya sukses mendatangkan sponsor untuk tim Persitara. Pria yang sekarang masuk kedalam jajaran manajemen tim Persebaya Divisi Utama itu menilai bahwa Persija seharusnya bisa mendapatkan dana dari perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta.

”Banyak perusahaan di Jakarta yang bisa dijadikan sponsor, potensinya juga bagus. Asalkan mampu melakukan pendekatan yang baik dan mampu menginformasikan Persija yang sangat besar itu,” jelas pria yang sukses membawa Persitara lolos ke Indonesia Super League itu.

Menurut Gendhar, masalah polemik dualisme organisasi, dualisme kompetisi bahkan dualisme klub di Jakarta menurutnya bukan hal yang menjadi penghalang. Buktinya, Persija yang saat ini dilatih oleh Iwan Setiawan itu memiliki puluhan ribu The Jakmania-suporter Persija-yang memiliki loyalitas tinggi.

Seperti diketahui, Persija saat ini bakal ditinggal pemainnya. Selain belum pastinya dua ikon Persija Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan, Persija juga sedang didemo oleh 8 pemainnya karena belum rampungnya gaji pemain. Demo dilakukan dengan cara mogok latihan yang sudah berlangsung selama 3 hari.

Pemain-pemain yang mogok adalah Andritany, Galih Sudaryono, Amarzukih, Ramdhani Lestaluhu, Rahmat Affandi, Leo Saputra, Johan Juhansyah, dan I Ngurah Nanak.

”Dualisme tidak akan menjadi masalah menurut saya, karena Persija yang asli semua masyarakat juga sudah tahu bahwa mana yang asli. Persija yang ada di Indonesia Super League dan PSSI yang dibawah komando Iwan Setiawan-lah yang memiliki legalitas keaslian dari sisi manapun,”tegasnya. (lis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak I, Southampton Imbangi Arsenal 1-1

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler