Acara tersebut digelar di PH Live, Planet Hollywood Resort & Casino, Las Vegas, pada Rabu malam waktu setempat (19/12) atau Kamis pagi WIB. Pada malam itu akan diketahui siapa yang membawa mahkota yang kini dipakai Miss Universe 2011 Leila Lopes.
Satu di antara 89 kontestan tersebut adalah Putri Indonesia Maria Selena. Pada Minggu malam (16/12) waktu AS, tim Jawa Pos tiba di Las Vegas. Malam itu seluruh kontestan mengikuti National Gift Auction Event di Opportunity Village.
Begitu selesai acara, Selena pun balik ke kamar untuk istirahat. Pengawasan ketat dari chaperone membuat dia tak bisa leluasa melakukan hal-hal di luar jadwal yang dibuat. Wawancara dengan perempuan 22 tahun tersebut terpaksa berlangsung singkat di lobi hotel.
Selena saat itu sedang bersama teman sekamarnya, Miss Philippines Janine Tugonon. Mereka berdua menuju resepsionis hotel untuk mengurus kunci kamar. Selena pun menjerit senang begitu bertemu kami.
Bagaimana kabarnya?
Baik, sehat. Aduh, bisa ketemu di sini ya. Senangnya…Saya masih sangat bersemangat mengikuti hari demi hari karantina ini. Sebentar lagi malam grand final. Mulai terasa makin kuat deg-degannya, hehehe.
Seberapa optimistis menghadapi kompetisi ini?
Pokoknya tetap melakukan yang terbaik yang saya bisa. Sejauh ini saya menikmati semuanya. Saya tidak terbebani sedikit pun.
Siapa peserta yang paling menonjol menurut kamu?
Waduh siapa saya. Semuanya saya rasa punya potensi. Mereka semua juga cantik. Kami semua punya peluang untuk menang. Kita lihat saja nanti.
Selena terlihat lelah, apa kegiatannya padat?
Setiap hari memang selalu ada kegiatan. Semua juga pasti merasakan lelah. Tapi, kami melakukannya bersama-sama. Besok (17/12) juga seharian kami akan rehearsal jelang malam grand final. Apa ya, kami susah dan senang bersama. Dan satu lagi, saya dapat banyak teman baru di sini.
Bagaimana acara National Gift Auction tadi?
Sangat menyenangkan. Yang saya suka di sini, selain harus berkompetisi, kami melakukan kegiatan amal. Kalau acara tadi, amalnya disumbangkan untuk Best Buddies. Itu seperti lembaga sosial yang membantu penyandang cacat. Tadi juga beberapa di antara para penyandang cacat itu datang. Jadi, kami bisa berinteraksi.
Apa yang Selena bawa untuk dijual?
Saya bawa statue Garuda Wisnu Kencana. Senangnya. Patung tadi laku USD 125 (Rp 1,2 juta).
Setelah menjawab pertanyaan tersebut, Selena diminta chaperon-nya untuk segera kembali ke kamar. ”Maaf ya, harus segera balik kamar. Besok kita semoga ada waktu lebih lama lagi,” kata Selena mengakhiri wawancara dengan senyum manis. (jan/c14/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Sulit Perankan Habibie Ketimbang Ainun
Redaktur : Tim Redaksi