jpnn.com, JAKARTA - Band rock alternatif asal Inggris, Coldplay menjadi salah satu musisi dunia yang menyatakan dukungannya terhadap Palestina.
Grup musik yang dibentuk pada 1997 itu menunjukkan dukungannya untuk Palestina sejak 2011.
BACA JUGA: Coldplay Lagi-Lagi Tambah Jadwal Konser di Singapura, Jadi 6 Hari
Mereka mengunggah video musik lagu "Freedom for Palestine" di akun Facebook dan mengajak penggemarnya untuk mendukung lagu tersebut.
Mereka juga berkolaborasi dengan musisi Palestina, Le Trio Joubran, di album Everyday of Life (2019).
BACA JUGA: Coldplay Tambah Jadwal Konser di Singapura Jadi 5 Hari, Bagaimana dengan Jakarta?
Band yang beranggotakan Chris Martin (vokalis), Jonny Buckland (gitaris), Guy Berryman (bassis), dan Will Champion (drummer) itu konsisten menyuarakan perlawanan pada perang dan ketidakadilan.
Pada Februari 2011, Coldplay mengunggah video musik lagu "Freedom for Palestine" di akun Facebook mereka.
BACA JUGA: Coldplay Tambah Jadwal Konser 4 Hari di Singapura
Video musik kolaborasi tersebut diinisiasi oleh OneWorld, organisasi nirlaba yang memperjuangkan demokrasi dengan membuat lagu yang hasilnya digunakan untuk membantu rakyat Palestina.
Coldplay memang tidak terlibat secara langsung dalam produksi lagu Free for Palestine tersebut.
Namun, melalui Facebook mereka mengajak penggemar untuk mendukung dan mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh musisi dari berbagai negara itu.
Di album Everyday Life yang rilis pada 2019, Coldplay berkolaborasi dengan musisi Palestina, Le Trio Joubran, pada lagu "Arabesque."
Mereka pernah berkunjung ke Palestina pada 2017 untuk memperkaya pandangan dan inspirasi untuk album baru.
Mereka mengunggah foto ke Instagram dan X sambil menyampaikan kalau Coldplay datang untuk mendengar dan belajar.
Band peraih tujuh penghargaan Grammy itu melakukan perjalanan yang menarik dan mencerahkan untuk mempelajari area tersebut.
Dalam kunjungannya ke Palestina itu Coldplay bertemu dengan Adnan Joubran yang merupakan personel Le Trio Joubran, di Ramallah dan mengutarakan niatnya untuk kolaborasi.
Demi mempromosikan album Everyday Life (2019), Coldplay menggelar pertunjukan di The Citadel, Amman, Yordania.
Di tengah penampilannya, sesaat sebelum menyanyikan "Something Just Like This", Chris Martin menegaskan kalau Coldplay mendukung perdamaian.
"Ya, saya akan menyanyikan ini untuk mereka. Saya percaya bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama untuk pergi ke mana pun di dunia, dan itulah yang kami perjuangkan. Kami tidak setuju dengan penindasan dalam bentuk apapun, dan kami mendukung cinta, perdamaian, serta persaudaraan," kata Chris Martin.
Coldplay akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023. (rdo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Pastikan Tonton Coldplay, Tiketnya Bagaimana, Pak?
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha