Sejak Akhir April, Pertamina Riau Sudah 13 Kali Gelar Pasar Murah Elpiji 3 Kg

Senin, 27 Mei 2019 – 05:13 WIB
Penyaluran Elpiji 3 Kg. Foto dok humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Branch Riau rajin menggelar pasar murah elpiji 3 kg memasuki pekan keempat bulan Ramadan. Tak kurang dari 13 pasar murah dilaksanakan sejak akhir April lalu.

Ini dilakukan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap elpiji 3Kg selama bulan puasa.

BACA JUGA: Pertamina Siaga untuk Kenyamanan Pemudik di Tol Lintas Sumatera

Unit Manager Communication & CSR MOR I Roby Hervindo, menjelaskan penyaluran elpiji meningkat selama Ramadan.

"Periode 1 hingga 24 Mei, untuk Riau kami salurkan elpiji 3 kg sebanyak 153 ribu tabung per hari. Jumlah ini meningkat empat persen dibanding penyaluran normal," tutur Roby.

BACA JUGA: Gelar Safari Ramadan 1440 H, PT PP Berbagi Dalam Program BUMN Hadir Untuk Negeri

Di samping menambah pasokan ke pangkalan, penyaluran juga dilakukan lewat pasar murah. Bekerja sama dengan Disperindag, lokasi pasar murah di antaranya di Kecamatan Rumbai, Senapelan, Tenayan Raya, Tampan dan Sukajadi.

Total terdapat 13 titik, masing-masing dialokasikan sejumlah 560 tabung. Sebanyak total 7.280 tabung elpiji 3 kg disalurkan pada warga.

BACA JUGA: Kembali Gandeng Bank Mandiri, Koarmada II Gelar Pasar Murah

"Khusus di Pekanbaru, sudah disalurkan sebesar 26.320 tabung elpiji 3 kg per hari. Peningkatannya sebesar empat persen dibandingkan penyaluran normal," jelas Roby.

Di sisi lain, penyaluran elpiji nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg di Riau juga menunjukkan kenaikan.

Sejak awal Mei, sejumlah total 40.727 Bright Gas 5,5 kg disalurkan pada masyarakat. Jumlah ini meningkat lima persen dibandingkan konsumsi normal.

Untuk lebih mendorong penggunaan elpiji yang tepat sasaran, Pertamina mengadakan kegiatan berbuka dengan usaha mikro dan komunitas  (BEDUK) Bright Gas.

Ini merupakan bagian dari program Satgas Rafi 2019 yaitu Pertamina Melayani, Berbagi dan Mengedukasi.

“Dalam program BEDUK Bright Gas ini, kami bekerja sama dengan Hiswana Migas. Bertujuan lebih mendorong penggunaan elpiji yang tepat sasaran,” ujar Roby. 

Saat ini, perbandingan pangsa pasar elpiji subsidi dengan nonsubsidi mencapai 86 persen berbanding 14 persen.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan BBM dan LPG Aman Hingga Lebaran


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler