JAKARTA – Juru kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Dewi Aryani, mengakui hasil perhitungan cepat Pemilukada mengagetkan banyak pihak. Kendati memang diakuinya, pasangan yang dikenal Jokowi-Ahok itu dari awal sudah yakin menang.
Anggota Komisi VII DPR ini menegaskan, semua hasil survei yang pada awalnya menempatkan Jokowi-Ahok tidak layak menang, kini berbalik. Itu semua, menurutnya, karena masyarakat DKI Jakarta memilih dengan nurani.
“Atas hasil perolehan suara yang ada kami mengucapkan terima kasih bahwa rakyat DKI memilih dengan nurani. Kami sungguh terharu dan terkejut dengan dukungan warga Jakarta yang membalikkan semua hasil survei awal-awal bahwa Jokowi tidak layak menang. Artinya masyarakat Jakarta memang ingin perubahan,” kata Dewi, Rabu (11/7) malam.
PDI Perjuangan juga mengucapkan terima kasih media massa, rakyat yang telah bergotong royong, tukang bakso, pedagang kaki lima, masyarakat yang memimpikan Jakarta lebih baik, para guru, mahasiswa, pelajar, dosen, pengusaha.
“Serta kepada seluruh masyarakat DKI yang merindukan kepemimpinan yang jujur, bersih dan merakyat. Kami juga terimakasih kepada mereka yang menginginkan Jakarta bebas dr banjir dan kemacetan. Kami mewakili Jokowi dan Ahok sungguh mendapatkan kehormatan atas suara yang diberikan,” ungkapnya.
Hanya, kata dia, sayang sekali ketulusan rakyat dicederai oleh banyaknya warga DKI yang tidak bisa memilih. “Percayalah Jokowi dan Ahok akan memerjuangkan mereka sehingga pada putaran kedua dapat memilih," kata Anggota Komisi VII DPR itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Kalah Karena Citra Demokrat Melorot
Redaktur : Tim Redaksi