Sejak Induk Berpisah Dari KONI, Atlet Disabilitas Jadi Terbengkalai

Minggu, 13 Desember 2015 – 05:59 WIB
Salah satu cabang olah raga baru yang dipertandingkan di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Jawa Barat. Foto: Batam Pos / JPNN

jpnn.com - BATAM - Atlet-atlet disabilitas Kepri sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah. Sebelumnya, organisasi yang menaungi atlet disabilitas, National Paralympic Commitee (NPC) telah berpisah dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat pada tahun 2014.

Imbasnya sangat luar biasa karena berpengaruh kepada seluruh NPC sampai ke tingkat kota. 

BACA JUGA: Ganteng Maksimal! Gunduli Udinese, Inter Kuasai Klasemen

"Jika sebelumnya, kita dapat dana dari KONI Batam, maka saat ini kami tidak memiliki sumber dana dari siapapun," ujar ketua NPC Batam, Agus Waluyo, seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Sabtu (12/12).

Jangankan bermimpi untuk mengikuti kejuaraan, untuk menyewa sebuah kantor sekretariat saja, NPC Batam tak sanggup.

BACA JUGA: Cakep Banget! Icardi-Jovetic Bawa Inter Gulung Udinese

"Makanya banyak atlet yang ikut ke cabang lain," sambungnya lagi.

Bahkan untuk anggaran tahun 2016 mendatang, NPC Batam mengaku tak ada dana, dan saat ini fokus kepada pembenahan organisasi. Padahal tahun depan, NPC Batam dan Kepri harus mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Jawa Barat, dua minggu setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.

BACA JUGA: 7 Tahun Lalu MU Juara Eropa, Kini Dikalahkan Tim Promosi

"Sudah mencari sponsor pun, mereka pun ragu, karena orang disabilitas itu bisa apa," terangnya.

Padahal atlet-atlet disabilitas juga punya semangat tinggi menekuni dunia olahraga. Saat ini NPC memiliki 13 cabang olahraga yang resmi dipertandingkan, termasuk cabang baru seperti Goal Ball.

Agus hanya berharap agar pemerintah daerah terketuk hatinya untuk bisa membantu atlet-atlet disabilitas ini. "Hanya itu saja harapan saya," tutupnya.(leo/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejutan! Hadapi Udinese, Inter Turunkan Mantan Bek Barcelona


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler