Sejarah Buruk Bisa Bikin Sang Juara Bertahan Tertunduk

Rabu, 13 April 2016 – 18:51 WIB
Fans Barca. Foto: AFP

jpnn.com - MADRID – Barcelona tak akan pernah melupakan momen di Vicente Calderon pada 9 April 2014 lalu. Saat itu, gol semata wayang gelandang Atletico Madrid Koke memuat Barcelona gagal melangkah ke semifinal.

Hasil itu juga mematahkan dominasi Barcelona atas Atletico yang sudah terjadi sejak 14 Februari 2010. Bayang-bayang itu bisa menghantui Barca saat bentrok kontra Atletico pada leg kedua perempat final Liga Champions di Vicente Calderon, Kamis (14/4) dini hari WIB.

BACA JUGA: Menpora Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia

Kalah satu gol tanpa balas akan membuat langkah sang juara bertahan terhenti. Barcelona pantas ketar-ketir karena tak punya rekor bagus saat away ke sesama tim Spanyol di kompetisi Eropa.

Satu-satunya kebanggaan ialah saat menekuk Real Madrid di Santiago Bernabeu pada 23 April 2002 silam. Selebihnya, mereka menjadi pecundang dalam sembilan laga tersisa.

BACA JUGA: Duh… Bek Andalan AS Roma Ini Bikin MU Panas Dingin

Modal Barcelona menghadapi laga itu juga sangat buruk. Mereka hanya memetik satu imbang dan dua kekalahan di La Liga. Kans Barcelona mempertahankan gelar La Liga pun dalam ancaman.

Pakar sepak bola Spanyol Guillem Balague begitu miris dengan kondisi tersebut. Dia pun memberikan analisisnya tentang hal-hal yang harus segera diperbaiki El Barca, julukan Barcelona pada leg kedua nanti.

BACA JUGA: Bek Andalan Tottenham Ingin Pulang Memperkuat Klub Lamanya

Yang paling utama terletak pada organisasi maupun kolektivitas permainan Barcelona. Sesuatu yang seperti tenggelam ke dalam bumi sejak munculnya Lionel Messi, Luis Suarez, DAN Neymar alias Trio MSN.

“Mereka menghentikan sesuatu yang membuat mereka sempurna, dan semakin bergantung kepada trio tersebut. Akibatnya, mereka seperti hilang arah saat ketiga trio itu tidak bermain bersamaan,” papar Balague dalam kolomnya di Sky Sports.

Di sisi lain, pelatih Atletico Diego Simeone mengaku tengah menyiapkan rencana kala melawan Barcelona nanti. Sebab, dia sudah tidak bisa menggunakan Fernando Torres yang mendapat kartu merah di pertemuan pertama lalu.

Maka, El Cholo, sebutan Simeone bakal menggunakan perubahan formasi. Pakem 4-3-3 kemungkinan menjadi formasi yang dipakai oleh Simeone. Angel Correa mengisi tempat Torres sebagai centre forward bersama dengan Antoine Griezmann dan Yannick Ferreira Carrasco.

Namun, formas itu bisa berubah menjadi 4-4-2 jika Simeone memasukkan Augusto Fernandez untuk menjaga kestabilan serangan dari sayap. Perubahan ini membuat Griezmann bakal menjadi striker utama ditopang oleh Carrasco sebagai false nine.

“Kami menginginkan semifinal ini, dan membuat kecewa orang-orang yang meremehkan kami di Liga Champions, sama seperti di La Liga,” koar Simeone sebagaimana dilansir ESPN. (apu/jos/jpnn)

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Bakal Panggil Operator ISC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler