Sejarah Keperkasaan Pacman

Makin Dekat dengan Duel Lawan Mayweather

Senin, 16 November 2009 – 00:10 WIB
Foto : AP

LAS VEGAS - Keampuhan pukulan Manny Pacquiao terbukti tak bisa dibendung Miguel CottoSetelah merobohkan Cotto dua kali, di ronde ketiga dan keempat, petinju Filipina itu akhirnya diputuskan menang TKO (technical knockout) pada ronde ke-12

BACA JUGA: Pensiun 2010, Ronaldo Impikan Piala Dunia

Hasil itu membuat Pacquiao berhak atas sabuk juara dunia kelas welter versi WBO dan menjadi gelar ketujuhnya di tujuh kelas berbeda.
   
Tak disangsikan lagi Pacman, julukan Pacquiao, mendominasi duel tersebut
Kecepatan yang menjadi andalannya tak mampu diredam Cotto

BACA JUGA: Garuda Muda Tahan Australia

Wasit Kenny Bayless menghentikan laga saat ronde ke-12 berjalan 55 menit saat Cotto tak lagi memberikan perlawanan.
   
"Saya berusaha sebaik mungkin untuk menjatuhkannya
Tiap orang mengatakan dia (Cotto) lebih besar dan lebih kuat, jadi saya ingin menguji kekuatannya," kata Pacquiao yang kini menyandang rekor tujuh gelar di tujuh kelas berbeda seorang diri.
     
Petinju Filipina itu kini memiliki rekor tanding 55 duel dengan 50 kemenangan (28 KO), tiga kali kalah dan dua kali draw

BACA JUGA: Pertimbangkan Gantung Sepatu

Sementara Cotto mendapatkan kekelahan kedua dari 36 kali naik ringRibuan pendukung Pacman yang menyaksikan langsung di MGM Grand, Las Vegas menyambut kemenangan tersebut dengan cara berbeda.
   
"We Want Floyd," diteriakkan para pendukung yang Pacman berulang-ulang dan menggema di MGM GrandMaksudnya jelas, mereka ingin segera menyaksikan pertarungan antara Pacman melawan Floyd Mayweather Jr

Sama seperti yang diinginkan oleh para pendukungnya, kubu Pacman juga sudah lama membidik Mayweather jauh sebelum mencapai kesepakatan dengan kubu Cotto"Saya pikir itu adalah pertarungan yang sangat ingin dilihat oleh penggemar tinju di seluruh dunia," ungkap pelatih Pacquiao, Freddie Roach, seperti dikutip Yahoo!Sport.
   
Pertarungan antara Pacman melawan Cotto kemarin adalah pertarungan akbar kedua sepanjang musim gugur iniSebelumnya, para penggemar tinju disuguhi aksi comeback Mayweather setelah absen selama 21 bulan, saat menang angka atas Juan Manuel Marquez, September lalu.
   
Aliran dana yang besar dipastikan mengiringi kedua pertarungan ituPertarungan antara Mayweather melawan Marquez tercatat mencapai USD 1 juta untuk pay per viewSementara, Pacman melawan Cotto masih belum mendapatkan perhitungan tepatnya, tapi pihak HBO Sports yang memegang hak tanding memastikan jumlahnya lebih besar.
   
Jika duel antara Pacman melawan Mayweather terealisasi, kemungkinan besar rekor kembali terpecahkanTak heran, karena keduanya pernah menyandang petinju terbaik di semua kelasharapan terbesarnya, pertarungan itu bisa dipanggungkan tahun depan.
   
"Jika Floyd Mayweather ingin bertarung dengan Manny Pacquiao, dia sudah tahu siapa yang harus dihubunginya," tutur Bob Arum, CEO Top Rank Boxing yang memegang hak pertarungan Pacman.
   
Sedikit titik terang muncul tak berapa lama setelah komentar Arum ituPimpinan HBO Sports, Ross Greenberg, mengaku mendapat respon positif dari CEO Golden Boy Promotions (GBP) Richard Schaefer, yang memegang hak tanding MayweatherJika dua pemegang hak sudah mencapai kesepakatan, tinggal kepastian tanggal pertarungan yang akan diputuskan kemudian.
   
"Richard mengatakan pada saya bahwa dia siap membuka penawaranBob Arum segera mendapatkan telponnya Senin (waktu setempat)Dia berencana mengadakan pertemuan dengan Bob pekan depan, untuk membicarakan pertarungan Mayweather," beber Greenberg(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kans Raih Tahta Akhir Tahun


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler