jpnn.com, SIDOARJO - Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 2018 setelah menang lewat adu penalti lawan Thailand dengan skor 4-3.
Babak adu tendangan itu dilakukam setelah di waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8) malam.
BACA JUGA: Penggunaan Hape Dibatasi, Fokus Pemain Timnas U-16 Meningkat
Pada babak pertama, Indonesia langsung tampil maksimal dengan terus menekan pertahanan tim tamu. Pelatih Fakhri Husaini memang memperagakan permainan menyerang dengan sistem 4-3-3 yang diusung.
Sebaliknya, Thailand mencoba mematikan permainan Indonesia dengan gaya yang menerapkan pressing.
BACA JUGA: Si Kurus Sebut Performa Bagus Kahfi Sangat Menjanjikan
Peluang terbaik pertama bagi Indonesia datang pada menit ke-13. Striker andalan Indonesia, Bagus Kahfi menyepak bola. Sayang, tendangannya masih tipis terkena tiang jauh.
Pelatih Fakhri Husaini kemudian melakukan perubahan taktikal agar permainan lebih efektif. Dia memasukkan Fajar Fathur menggantikan Amanar Abdilah
BACA JUGA: Si Kurus Sebut Performa Bagus Kahfi Sangat Menjanjikan
Serangan dari sektor sayap yang semakin efektif, berhasil menjadi gol bagi Indonesia. Pada menit ke-34, Fajar menerima umpan panjang dari David, kemudian mengakhirinya dengan melob bola melewati kiper Thailand Anuchid Taweesri.
Skor 1-0 bertahan sampai babak pertama usai. Pada babak kedua, Thailand bermain lebih agresif. Mereka habis-habisan menyerang Indonesia.
Lini tengah Timnas harus bekerja keras untuk bisa menahan gempuran tim tamu yang langsung melancarkan serangan sporadis.
Upaya tim tamu tersebut membuahkan hasil setelah Aphidet Jangam, mencetak gol menit ke-72. Skor ini bertahan sampai laga waktu normal usai.
Pertandingan pun harus berlanjut sampai adu penalti. Pada ajang Piala AFF U-16, memang tak mengenal extra time, langsung saat laga imbang di waktu normal lanjut adu penalti.
Pada babak adu sepakan 12 pas inilah, Indonesia berhasil tampil apik. Sang kiper, Ernando Ary menjadi bintang.
Penendang pertama dari Thailand, Thanarin Thumsen jadi penendang dan sukses menjadi gol. Eksekutor Indonesia Sutan Zico, berhasil menjebol gawang Thailand. Skor 1-1.
Apidet, penendang Thailand berhasil diblok dengan apik oleh Ernando Ari. Bagus kemudian melakukan eksekusi dengan baik dan membuat skor unggul 1-2 untuk Indonesia.
Eksekutor Thailand, Anucha Sodsri, berhasil membuat skor imbang 2-2. Tapi Rendy Juliansyah kembali membuat skor berubah menjadi 3-2.
Kittiphong Khetpara sukses menyarangkan bola, tapi eksekutor Indonesia David kembali mengubah skor menjadi 4-3.
Di momen penentuan bagi Thailand atau penendang kelima inilah, eksekutor tim tamu gagal. Sepakannya ditepis oleh Ernando.
Ini adalah kegagalan ketiga Thailand dalam sesi adu penalti di partai final. Sebelumnya, mereka gagal pada edisi 2005 dan 2017. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suporter Timnas Indonesia U-16 Luar Biasa!
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad