Sejumlah Caleg Berseliweran di Sekitar Lokasi PSU, Bawaslu Tanggapi Begini

Senin, 11 Maret 2024 – 21:29 WIB
Ilustrasi - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kiri) bersama Komisioner KPU Mochammad Afifudddin (tengah) meninjau pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di World Trade Center, Kuala Lumpur, Minggu (10/3/2024). ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini/tom.

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menanggapi langkah sejumlah calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI berseliweran di sekitar lokasi pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (10/3).

Menurut anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda, pihaknya tidak mempersoalkan hal tersebut.

BACA JUGA: Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Sebelum Ramadan

Caleg yang tampak berseliweran antara lain caleg dari PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, selebritas sekaligus caleg PAN Uya Kuya dan caleg PPP Achmad Baidowi.

Mereka merupakan para caleg yang bertarung di daerah pemilihan Jakarta II meliputi, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan luar negeri.

Meski tidak mempermasalahkan kedatangan para caleg tersebut, Herwyn mengaku belum mendapatkan informasi terkait kedatangan para caleg saat PSU di Kuala Lumpur.

BACA JUGA: Suami Neng Wirdha, Zecky Alatas Soroti Penghitungan Suara di Pemilu 2024

"Bagi Bawaslu, sebenarnya, tidak ada larangan bagi siapa saja untuk hadir di pemungutan suara," ujar Herwyn di Jakarta, Senin (11/3)

Menurutnya hal itu lumrah dilakukan asal para caleg tidak melakukan perbuatan atau tindakan yang bisa mengarah ke kampanye atau mengarahkan pemilih.

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Meraih Suara Terbanyak di Jatim, Ini Data Lengkapnya

"Nah, ini yang lagi kami tunggu dari Kuala Lumpur," katanya.

Sebelumnya, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan Migrant CARE yang sedang melakukan pemantauan langsung di Kuala Lumpur menyebut ada beberapa anggota DPR RI petahana yang juga kini maju sebagai caleg hadir saat PSU Kuala Lumpur.

Di antaranya, caleg PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dan caleg PPP Achmad Baidowi.

Hadir pula selebritas Uya Kuya yang maju sebagai caleg PAN.

"Para caleg itu brutal-brutal. Artinya mereka pokoknya bagaimana caranya bisa mendapatkan suara di kesempatan terakhir ini," ucap staf Migrant CARE Santosa saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Mereka tidak mendatangi langsung lokasi pencoblosan yang dipusatkan di Putra World Trade Center, tetapi berkeliaran di sekitar lokasi tersebut.

Uya Kuya, misalnya, dilaporkan hanya minum kopi di samping gedung PWTC, dekat hotel Sari Pan Pacific. Namun, keberadaannya kerap kali terlihat.

"Ada orang lihat dia otomatis mengajak foto, akan dia layani," katanya.

Ini bukan kali pertama bagi Uya Kuya melakukan hal ini.

Sebelumnya, Migrant CARE juga melaporkan Uya Kuya ke Bawaslu RI karena mendatangi gedung PWTC saat pencoblosan pertama 11 Februari 2024.

KPU sudah menetapkan daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) untuk pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur mencapai 62.217 orang.

Terdiri dari 42.372 orang pemilih TPSLN dan 19.845 orang pemilih KSK.

Angka itu diperoleh dari total pemilih yang hadir di Kuala Lumpur lewat tiga metode pemungutan suara sebelumnya, baik yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK).

Total pemilih untuk tiga metode yang tercatat dalam DPT, DPTb, dan DPK mencapai 78 ribu.

Angka 78 ribu itu menjadi basis data untuk pemutakhiran dengan tiga kategori, yakni validitas alamat, analisis kegandaan, dan validitas nomor induk kependudukan (NIK) maupun nomor paspor.

Bawaslu merekomendasikan PSU untuk di Kuala Lumpur setelah menyatakan telah menemukan pelanggaran administratif dalam pelaksanaan Pemilu 2024 oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur. (Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR? Begini Kalimat Airlangga Hartarto


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler