jpnn.com, JAKARTA - Para menteri Kabinet Indonesia Maju sangat mengapresiasi virtual fashion show bertajuk Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020. Menurut mereka, event yang dihelat PT BRI (Persero) pada 1-31 Agustus 2020 itu sangat berguna bagi kebangkitan UMKM.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, produk-produk karya anak bangsa mempunyai desain dan kualitas yang tidak kalah dengan merek asing.
BACA JUGA: Top! Tagar NUFF BRI untuk UMKM jadi Trending Topik di Twitter
“Mari kita support hasil UMKM, fashion lokal, dengan makin sering membeli dan menggunakan barang-barang lokal. Bangga Buatan Indonesia," ucap Erick, Sabtu (15/8).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga merasa senang dengan adanya NUFF 2020. Menurut Teten, NUFF merupakan ajang bagus untuk mempromosikan produk UMKM ke pasar internasional.
BACA JUGA: NUFF 2020 Dorong Pelaku Bisnis Fashion Tingkatkan Perekonomian
Dia mencontohkan produk milik Bluesville yang kerap menyelipkan motif batik tradisional.
“Sederhana dan tak lekang oleh waktu, itulah yang saya sukai dari desain Bluesville,” kata Teten.
BACA JUGA: Virtual Fashion NUFF 2020 Penyelamat UMKM dan Pegiat Mode
Dia juga memuji Bluesville yang sudah berhasil membawa rancangannya ke dunia internasional.
“Produk ini juga nyaman untuk dikenakan sehari-hari. Tidak usah ragu untuk memakai produk buatan lokal. Support hasil UMKM fashion lokal dengan membeli dan menggunakan barang lokal," tuturnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun mengapresiasi NUFF 2020.
Dia terus mendorong pelaku UMKM bidang fashion berani menembus pasar global dengan produk masing-masing. Basuki meyakini para desainer dan pegiat fashion tetap semangat tidak takut bersaing.
“Saya yakin produk-produk UKM lokal di bidang fashion akan mengikuti hal yang sama sehingga bisa bersaing di mancanegara dengan prestasi yang mungkin lebih baik," kata Basuki.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo juga mengapresiasi gelaran NUFF 2020.
Dia pun mengajak masyarakat untuk merasa bangga mengenakan produk karya anak bangsa. Pramono sendiri mengaku pengguna setia sepatu produksi Exodus 57 dari Bandung, Jawa Barat.
“Sepatu Eksodus 57 sangat terkenal (akan) kualitas luar biasa karena dibuat secara handmade menggunakan kerajinan tangan dan dijaga kualitasnya," ujar dia.(genpi.co/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari