jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar tercatat mendatangkan lima pemain asing untuk mengarungi Liga 1 musim 2021/2022.
Lima pemain tersebut adalah Anco Jansen, Golgol Mebrahtu, Adam Mitteer, Serif Hasic, dan Bektur Talgat Uulu.
BACA JUGA: Old Trafford Tak Bertuah, Manchester United Ditahan Imbang Southampton
Dua nama terakhir sudah didepak dari tim setelah tampil kurang memuaskan pada putaran pertama.
Sementara itu, tiga penggawa asing tersisa belum mampu memberikan kontribusi besar. Penampilan mereka dapat kritikan pedas dari para suporter setianya.
BACA JUGA: Bhayangkara FC vs Bali United: Duo Naturalisasi Moncer, Serdadu Tridatu Berpesta
Gelandang sekaligus penyerang asal Belanda, Anco Jansen dinilai belum mampu memenuhi ekspektasi para suporter setia klub asal Sulawesi Selatan itu.
Anco Jansen datang sejak awal musim 2021/2022, tetapi hanya mencetak lima gol dari 19 pertandingan yang dia lakoni bersama Juku Eja.
"Saya rasa kehadiran Anco belum bisa memberikan dampak. Malah saya nilai masih bagus pemain lain yang berkontribusi besar," kata Sekjen Redgank, Sadakati Sukma kepada jpnn.com, Sabtu (12/2) sore.
Selain itu, terkait dua pemain asing lain yang baru saja didatangkan pada awal putaran kedua belum bisa dinilai. Sebab, mereka jarang mendapat kesempatan.
Misalnya, Golgol belum pernah tampil karena masalah cedera saat melakukan latihan bersama tim.
"Kalau Golgol dan Adam saya belum bisa nilai karena saya belum melihat penampilan mereka. Namun, alangkah baiknya pelatih berikan kesempatan kepada mereka," tambahnya.
Sementara itu, Pelatih PSM Makassar Joop Gall masih kecewa dengan penampilan anak asuhannya, terutama saat meladeni Borneo FC.
"Mereka (Borneo FC, red) hanya punya satu kesempatan. Kami juga memberikan pelanggaran yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Kami kurang konsentrasi saat mereka menggunakan momen tersebut untuk mencetak gol," katanya.
Pelatih asal Belanda ini mengakui Anco Jansen belum bisa main karena sakit karena terpapar covid-19.
"Dia (Anco Jansen) belum bisa main karena covid-19," tutupnya. (mcr29/jpnn).
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M Srahlin Rifaid