Sejumlah Pengendara Motor Menerobos Blokade, Polrestabes Bandung Langsung Bergerak

Minggu, 27 Juni 2021 – 21:10 WIB
Sejumlah pemotor mencoba menerobos blokade penutupan jalan di Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

jpnn.com, BANDUNG - Aksi sejumlah pengendara sepeda motor menerobos blokade penyekatan jalan di pusat Kota Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial.

Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung tidak tinggal diam atas aksi tersebut.

BACA JUGA: Tiang Listrik Tumbang Menimpa Pengendara, Ibu Tewas, Anak Luka-Luka

Satlantas memastikan masih melakukan penyelidikan terkait aksi sejumlah pengendara sepeda motor yang menerobos blokade penyekatan jalan itu.

"Masih dalam penyelidikan, besok kami jelaskan lebih lanjut," kata Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Bandung AKP Anang Suryana di Bandung, Jabar, Minggu (27/6).

BACA JUGA: Malaysia Lockdown Total: 70 Ribu Personel Dikerahkan, 800 Blokade Jalan Tersebar di Seluruh Negeri

Peristiwa penerobosan blokade oleh sejumlah pengendara sepeda motor itu terjadi di Jalan Aceh dekat kawasan Balai Kota Bandung, Sabtu (26/6).

Jalan tersebut memang dilakukan penutupan untuk mencegah adanya kendaraan yang masuk ke Jalan Merdeka.

BACA JUGA: Hasil Kerja Polrestabes Bandung, Luar Biasa

Aksi itu terjadi dengan melibatkan puluhan sepeda motor.

Para pengendara sepeda motor yang turun nampak memindahkan penghalang jalan yang dipasang oleh polisi.

Namun, hingga kini belum diketahui mengapa aksi tersebut terjadi.

Adapun aksi tersebut tersebar di media sosial dalam rekaman video.

Anang Suryana memastikan tidak ada ambulans yang melintas di jalan tersebut sehingga memerlukan para pengendara motor menerobos blokade.

"Tidak ada ambulans," kata Anang.

Sementara itu Kabid PDKT Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan pada akhir pekan sejumlah titik jalan raya di Bandung dilakukan penutupan mulai dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Kemudian, penutupan dilanjutkan pada malam hari mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Penutupan itu dilakukan guna membatasi mobilitas masyarakat.

"Dalam pengawasan dari Dishub gabung bersama kepolisian baik dalam penutupan dan pembukaan jalan," kata Asep. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler