jpnn.com - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berpeluang besar menjuarai MotoGP 2022.
Seri terakhir MotoGP 2022 di Valencia akan membuat catatan banyak sejarah jika Bagnaia menjadi Juara Dunia.
BACA JUGA: Alex Rins Minta Motor MotoGP Suzuki Buat Dipajang, Sampai Rela Lakukan Ini
Paling tidak ada beberapa rekor yang akan dicatatkan Bagnaia.
Pembalap berjuluk Pecco itu bisa mematahkan rekor Giacomo Agostini yang telah bertahan selama 50 tahun sebagai pembalap Eropa atau Italia terakhir yang menjadi juara dunia di kelas tertinggi dengan tim dan motor Eropa.
BACA JUGA: Menjelang MotoGP Valencia, Bagnaia Dapat Peringatan Keras
Selanjutnya, Bagnaia juga bisa menjadi pembalap Italia pertama yang berhasil menjadi juara dunia setelah era Valentino Rossi.
Pecco juga bisa mengakhiri paceklik gelar juara dunia sebagai pembalap selama 15 tahun untuk Ducati.
BACA JUGA: Pol Espargaro Takjub Dengan Penampilan Sang Kakak Selama MotoGP 2022
Terakhir, Bagnaia bisa meraih tiga gelar untuk Ducati yakni Juara Dunia Pembalap, Tim, dan Konstruktor.
"Untuk negara kami itu akan menjadi kebanggaan, karena seorang pembalap Italia akan kembali memenangkan gelar di atas motor Italia 50 tahun setelah Kejuaraan Dunia 1972 saya dengan MV Agusta," jelas Agostini.
Bagnaia saat ini bertengger di puncak klasemen sementara dengan raihan 258 poin.
Pecco baru bisa memastikan gelar Juara Dunia MotoGP 2022 jika finis, minimal P14 di seri pamungkas, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 6 November 2022.
Kini, Bagnaia terpaut 23 poin dari pesaingnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022, Fabio Quartararo.
Waspada pun wajib dilakukan Pecco mengingat Quartararo merupakan peraih gelar juara dunia pada musim lalu. (skysport/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perebutan Titel Juara Dunia MotoGP 2022, Marquez Menjagokan Siapa?
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha