jpnn.com, JAKARTA - Seluruh maskapai nasional yang tergabung dalam INACA (Indonesia National Air Carrier Association) sepakat menurunkan tarif tiket penerbangan sejak Jumat 11 Januari 2019 lalu.
Tarif tiket turun pada beberapa rute penerbangan seperti Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogja, Jakarta Surabaya, Bandung-Denpasar.
BACA JUGA: Inaca Sepakat Turunkan Tarif Tiket Pesawat
Penurunan harga tiket penerbangan domestik akan berlangsung selama low season. Harga tiket maskapai yang diturunkan tersebut merupakan harga sebelum natal dan tahun baru pada 2018 lalu.
“Kita memasuki low season seperti 2018 sampai dengan April nanti,” ujar Ketua INACA Ari Ashkara di Restoran Batik Kuring di Kawasan SCBD Jakarta, Minggu (13/1).
BACA JUGA: Caleg PDIP DJ Rony Dukung Menhub Selidiki Tiket Aceh-Jakarta
Sekjen INACA Tengku Burhanudin bersyukur setelah melakukan pembahasan bersama dengan para maskapai penerbangan, penurunan harga berhasil diwujudkan. Para maskapai yang tergabung dalam INACA ternyata sudah menurunkan enam rute penerbangan pada Jumat (11/1).
“Sebagai contoh kalau Banda Aceh-Jakarta Rp 3,2 juta itu Garuda nanti dijual Rp 1,6 juta, Batik Air Rp 2,8 mungkin Rp 1,5 juta. Mungkin juga Jakarta-Jayapura tadinya Rp 4 juta sekararang lebih kurang Rp 3 juta, Batik Air Jakarta-Bali Rp 2,9 juta menjadi Rp 1,9 juta,” kata Tengku.
BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Melambung, Menhub Terima Laporan Inaca
Sementara itu, Direktur Niaga PT Garuda Indonesia Tbk Piki ilham menegaskan, selaku maskapai penerbangan Full Service Carier (FSC), dalam penetapan harga tarif mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 tahun 2016 mengenai Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB).
Dalam aturan tersebut, maskapai layanan penuh atau FSC diperbolehkan menaikkan harga hingga 100 persen dari batas atas.
“Sedangkan, medium service maksimum 90 persen dari TBA, dan Low Cost Carier (LCC) maksimum 85 persen dari TBA,” jelasnya.
Tujuan dari aturan tersebut, lanjutnya, agar industri penerbangan dapat hidup dengan sehat, sehingga tidak terjadi persaingan harga meskipun pelayanan setiap maskapai berbeda-beda.
“Yang terjadi selama ini, antara maskapai banting-banting harga. Dan Kami dari Garuda karena TBB-nya adalah 30 persen dari TBA, akibatnya Garuda bisa gunakan harga yang sangat lebar itu untuk bersaing di pasar, tapi kalau Garuda lakukan terus menerus, maka LCC bisa enggak hidup juga,” katanya.
“Mulai Jumat kemarin, kami sudah turunkan enam rute. Hari ini, kami pastikan Banda Aceh akan turun, Jayapura, Pontianak, Ujung Pandang, Denpasar, Yogya, Surabaya, Padang, dan beberapa destinasi lain akan turun. Ini akan terus kami evaluasi sesuai demand dari masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (romys/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Perhubungan Minta Maskapai Turunkan Harga Tiket
Redaktur : Tim Redaksi