jpnn.com - JAKARTA - Tertundanya pelaksanaan sejumlah tahapan pemilu 2014 dari jadwal yang telah ditetapkan, mendapat tanggapan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.
Mantan anggota panitia seleksi Komisioner KPU ini resah, karena penundaan sejumlah tahapan pemilu menurutnya akan sangat berdampak pada pelaksanaan pemilu 9 April 2014 mendatang.
BACA JUGA: PPP Harapkan Dukungan Keluarga Gus Dur
"Tahapan pemilu yang saat ini telah mengalami delay (penundaan) mulai dari verifikasi (parpol peserta pemilu). Kemudian pada saat penetapan DPT (daftar pemilih tetap) juga delay. Ini kan menunjukkan (KPU) tidak profesional," katanya di Jakarta, Selasa (14/1).
Penundaan belum termasuk tahapan tender pengadaan sejumlah logistik pemilu, yang juga dikhawatirkan berakibat terlambatnya terpenuhi kebutuhan logistik pemilu sampai ke daerah-daerah nantinya.
BACA JUGA: Anggaran Pemilu Ngadat, Kinerja KPU Terhambat
Karena saking resahnya melihat bagaimana penundaan masih tetap terjadi, wanita yang akrab disapa mba Wiwieq ini, secara mengaku telah mengingatkan seluruh komisioner KPU.
"Saya ingatkan, seluruh tahapan pemilu jangan sampai delay. Karena itu memerlihatkan ketidakprofesionalan. Seluruh tahapan pemilu penting dilaksanakan sesuai jadwal, agar pemilu dapat terlaksana jauh lebih baik," katanya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Optimis Demokrat DKI di Posisi Kedua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Garap Warga dengan Rumah Cerdas
Redaktur : Tim Redaksi