jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama sejumlah tokoh nasional dan Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI menghadiri pemakaman jenazah Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (14/6).
Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada periode 30 Juni 2011 sampai dengan 20 Mei 2013. Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955, meninggal dunia di Rumah Sakit Cimacan, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (13/6) sekitar pukul 19.30 WIB.
BACA JUGA: Sepenggal Cerita Pekerja Vila Sebelum Pramono Edhie Meninggal
Pemakaman putra Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, petinggi Kopassus di era Bung Karno itu secara militer ini. Selain KSAL, hadir juga Pimpinan Kotama TNI AL wilayah Jakarta dan perwira Tinggi TNI lainnya.
Riwayat karier Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo di militer mulai sejak Lulus AKABRI tahun 1980 tersebut, penugasan pertama sebagai Komandan Peleton Grup I Kopassandha (1980), tahun 1995 menjadi Komandan Grup I/Kopassus.
BACA JUGA: Jenderal TNI Andika Pimpin Prosesi Pemakaman Pramono Edhie
Setelah lulus Sesko TNI 2001, beliau sempat menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001. Tiga tahun kemudian dipercaya sebagai perwira tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Politik Sesko TNI dan pada 2005 diangkat sebagai Wakil Danjen Kopassus.
Tahun 2007, Pramono dipercaya sebagai Kasdam IV/Diponegoro, serta menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menggantikan Letjen TNI Burhanuddin Amin sejak 30 September 2010.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Ratusan Kapal Nelayan Kepung Kapal Perang TNI AL, Ada Apa?
Redaktur & Reporter : Friederich