jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mempermasalahkan langkah Sekda Iwa Karniwa mendaftar penjaringan bakal calon gubernur PDI Perjuanga. Netralitas Iwa sebagai PNS diragukan karena langkah tersebut.
"Kalau kemaren baru pasang spanduk, bagi-bagi kalender dan pengumuman saja, sekarang sudah jelas, berarti sudah tidak terbebas dari partai politik berarti. Sudah daftar, sudah lebih jelas sekarang," kata Aher di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin, (10/7).
BACA JUGA: Aher Sampaikan Program Unggulan Jawa Barat
Pria yang akrab disapa Aher ini mengakui bahwa Iwa berhak mengikuti penjaringan calon. Undang-undang juga tak mewajibkan Iwa melepas jabatannya sampai resmi ditetapkan sebagai calon oleh KPU.
Meski begitu, Aher mengingatkan, setiap aparatur sipil negara wajib netral dan bersih dari kepentingan politik pemilihan kepala daerah.
BACA JUGA: Aher: Hati-Hati dengan Jawa Barat, Survei Selalu Meleset
Nah, dengan mendaftar sebagai bakal calon, netralitas Iwa pun menjadi layak dipertanyakan.
"Kami akan mencari penyelesaiannya dengan konsultasi kepada Mendagri. Nanti apa jawabannya, seumpama harus diberhentikan, kami akan melakukan seleksi untuk mencari Sekda baru," tandasnya. (nif/rmol)
BACA JUGA: Ridwan Kamil Akui Elektabilitasnya Masih Lemah di Kawasan Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Jabar Rawan Politik Uang
Redaktur & Reporter : Adil