GAYO LUES - Seorang istri tewas disamping suami dan anaknya, setelah tubuhnya disambar petir. Peristiwa maut ini dialami korban ketika sedang duduk santai di gubuk kebun mereka, pada sore kemarin sekira pukul 17.00 WIB. Dalam insiden tersebut, dua lainnya mengalami luka-luka.
Adalah Iyah (27) warga Dusun Mangul Gele, Desa Agusan, Blangkejeren, tak bisa lagi diselamatkan meski sempat dibawa ke rumah sakit Gayo Lues.
Menurut keterangan Kapolsek Kota Blangkejeren Iptu Iskandar, saat ditemui Metro Aceh, Selasa (9/4) siang , peristiwa terjadi sekitar dua kilometer dari rumah pasangan suami istri tersebut.
"Mereka lagi duduk-duduk di sore hari di gubuk, usai berkebun dengan seorang anaknya. Kebetulan hari sedang mendung, tak lama kemudian terdengar suara geledek. Tapi beberapa detik kemudian, malah si istri sudah disambar petir. Kejadian berlangsung cepat disamping suami, Jumadin (32) dan anaknya turut terpental. Sementara Iyah sudah terkapar di tanah dengan kondisi tubuh tak berdaya," jelas Kapolsek.
Setelah sadarkan diri usai pingsan beberapa menit, Jumadin terkejut. Ia melihat istrinya sudah tak bergerak, sementara si anak juga kesakitan. Selanjutnya supir ambulan ini menelpon abangnya, yang kemudian datang ke TKP untuk membawa keluarga tersebut ke rumah sakit.
Hasil pemeriksaan medis, korban tewas di lokasi karena terkena langsung sambaran petir. Sementara suami dan anaknya masih dirawat untuk memulihkan luka-luka. (yud)
Adalah Iyah (27) warga Dusun Mangul Gele, Desa Agusan, Blangkejeren, tak bisa lagi diselamatkan meski sempat dibawa ke rumah sakit Gayo Lues.
Menurut keterangan Kapolsek Kota Blangkejeren Iptu Iskandar, saat ditemui Metro Aceh, Selasa (9/4) siang , peristiwa terjadi sekitar dua kilometer dari rumah pasangan suami istri tersebut.
"Mereka lagi duduk-duduk di sore hari di gubuk, usai berkebun dengan seorang anaknya. Kebetulan hari sedang mendung, tak lama kemudian terdengar suara geledek. Tapi beberapa detik kemudian, malah si istri sudah disambar petir. Kejadian berlangsung cepat disamping suami, Jumadin (32) dan anaknya turut terpental. Sementara Iyah sudah terkapar di tanah dengan kondisi tubuh tak berdaya," jelas Kapolsek.
Setelah sadarkan diri usai pingsan beberapa menit, Jumadin terkejut. Ia melihat istrinya sudah tak bergerak, sementara si anak juga kesakitan. Selanjutnya supir ambulan ini menelpon abangnya, yang kemudian datang ke TKP untuk membawa keluarga tersebut ke rumah sakit.
Hasil pemeriksaan medis, korban tewas di lokasi karena terkena langsung sambaran petir. Sementara suami dan anaknya masih dirawat untuk memulihkan luka-luka. (yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Sisir PNS Poligami
Redaktur : Tim Redaksi