Sekitar 1.500 Warga Rusia Masih Terkena Sanksi Uni Eropa

Rabu, 15 Maret 2023 – 14:06 WIB
Paspor Rusia dibakar dalam sebuah demonstrasi antiperang di Beograd, Serbia pada 6 Maret 2022. Foto: ANDREJ ISAKOVIC / AFP

jpnn.com - Uni Eropa lagi-lagi memperpanjang sanksi anti-Rusia yang diberlakukan terhadap sekitar 1.500 individu dan 205 entitas hukum karena diduga melanggar integritas wilayah Ukraina selama enam bulan lebih.

Hal itu tertulis dalam pernyataan Dewan Uni Eropa yang dipublikasi pada Senin waktu setempat.

BACA JUGA: Serbia Pastikan Tak Menyuplai Senjata ke Rusia atau Ukraina

"Sanksi terus diberlakukan terhadap 1.473 individu dan 205 entitas," tulis penyataan itu. Sanksi itu diperpanjang sampai 15 September 2023.

Keputusan itu diambil tanpa diskusi.

BACA JUGA: Bule Rusia dan Ukraina Kerap Berulah di Bali, Gubernur Koster Jengkel

Uni Eropa membuat daftar hitam untuk Rusia sejak Maret 2014 dan diperpanjang selama enam bulan setiap periode itu.

Semua orang yang masuk daftar sanksi dilarang memasuki wilayah Uni Eropa. Uni Eropa juga membekukan aset finansial milik orang Rusa di Uni Eropa dan melarang perusahaan-perusahaan Eropa melanjutkan kontak apa pun dengan mereka. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Polisi Sita Lamborghini dari WNA Rusia di Bali, Mobil Itu Ternyata...


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler