Sekjen DPR: Besar gimana? Nggak ah

Kamis, 17 September 2015 – 18:55 WIB
Gedung Wakil Rakyat di Senayan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti menyatakan tunjangan jabatan anggota DPR sudah lama tidak naik. Itulah salah satu alasannya mengajukan kenaikan ke Menteri Keuangan.

Ini disampaikan Win -sapaan akrabnya- menanggapi polemik kenaikan tunjangan jabatan anggota DPR yang tengah disorot publik karena dilakukan ketika rakyat dilanda kesulitan ekonomi.

BACA JUGA: Kemenaker Gandeng Autodesk Gelar Pelatihan Pakai Piranti Lunak 3D

"Tunjangan listrik, ini untuk rumah jabatan lho. Itu kan sejak 2003 tidak naik. TDL (Tarif Daftar Listrik) sudah naik, inflasi. Kemudian tunjangan telpon, sama sudah lama gak naik. Padahal tugasnya dengan penekanan fungsi representasi," kata Win di gedungDPR Jakarta, Kamis (17/9).

Kenaikan tunjangan jabatan DPR ini sudah diusulkan dalam RAPBN 2016 dan disetujui oleh Menteri Keuangan. Namun, kenaikan ini mendapat penolakan termasuk dari para anggota DPR karena mereka merasa waktunya tidak tepat.

BACA JUGA: AWAS: Menko Rizal Nyusul Buwas Jadi Korban Mafia Dwilling Time

Win menambahkan kenaikan tunjangan yang diusulkan tidak besar sehingga Menkeu menganggap usulan kenaikan tersebut wajar.

"Besar gimana? Nggak ah. Kalau ditanya mengapa disetujui kemenkeu, ya tanya kemenkeu. Tapi mereka menganggap wajar (kenaikannya)," pungkas Win.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi: Kejar yang Sengaja Membakar Lahan dan Hutan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Sebut OC Kaligis Inisiator Suap Hakim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler