jpnn.com - MANTAN sekretaris jenderal FIFA, Jerome Valche membantah melakukan kesalahan terkait pelanggaran penjualan tiket piala Dunia.
Melalui pengecaranya, Valche menilai keputusan FIFA yang melarang dirinya melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola selama 12 tahun serta harus membayar denda sebesar 70.800 Euro atau Rp1,3 miliar itu tidak adil.
"Lewat keputusan hari ini, dewan etika FIFA telah menunjukkan diri sebagai sebuah badan yang tidak kredibel, independen dan pengambil keputusan yang obyektif," kata pengacaranya.
BACA JUGA: Nyaris Tanpa Libur Hadapi PON
Valcke juga dituduh berpeluang terlibat dalam pada penyuapan sebesar US$10 juta terhadap Jack Warner, bekas presiden federasi sepakbola Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF) sebagai imbalan atas suaranya menunjuk Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Liverpool Ganas, Gilas Aston Villa 6 Gol Tanpa Balas
BACA JUGA: Top Model Ini Bikin Heboh Dunia Sepak Bola di Jerman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Rombak Tim, 7 Pemain Anyar Masuk
Redaktur : Tim Redaksi