jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Partai Priboemi Heikal Safar bertemu dengan penyanyi senior, aktor dan politikus Partai Gerindra, Jamal Mirdad di kediamannya Kebayoran Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dalam pertemuan ini keduanya membahas berbagai hal. Di antaranya mendorong pertumbuhan ekonomi hingga kesempatan generasi muda memimpin bangsa.
BACA JUGA: Naysila Akui Wajahnya Kekasih Mirip Jamal Mirdad
Heikal mengatakan dalam pertemuan itu keduanya juga membahas imbauan untuk Presiden Joko Widodo beserta jajaran kabinetnya untuk fokus meningkatkan ekonomi masyarakat pribumi Indonesia yang hancur diterjang pandemi Covid-19.
"Yang seharusnya tidak boleh kalah dengan semangat Presiden RI beserta jajaran kabinetnya, maupun Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya perang terhadap pandemi covid-19, maupun perang terhadap teroris , narkoba dan koruptor yang merupakan musuh yang paling menyakitkan masyarakat Indonesia," katanya.
BACA JUGA: Jokowi Teken Kepres Terbaru, Luhut Jadi Ketua, Nih Daftar Anggota
Heikal juga berbicara seputar Partai Priboemi. Dia mengatakan partai itu dideklarasikan oleh mantan Panglima TNI Almarhum Jenderal TNI (purn) Joko Santoso bertepatan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2015 di Grand Sahid Hotel Jakarta.
"Maka atas dasar kemerdekaan bangsa Indonesia inilah dengan semboyan semangat Juang 45, Partai Priboemi mengimbau kepada Presiden Jokowi beserta seluruh Jajaran Kabinetnya maupun Panglima TNI dan Kapolri beserta Jajarannya untuk lebih fokus mengangkat harkat, derajat dan martabat ekonomi masyarakat pribumi Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA: Didampingi Anies Baswedan, Jokowi Meresmikan Fasilitas untuk Membantu Masyarakat
Heikal yang juga menjabat Sekertaris Jenderal Rekat Indonesia dengan Dewan Pembinanya Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menjelaskan bahwa perjuangan meningkatkan ekonomi masyarakat pribumi yang masih sangat rendah.
Hal ini tidak sebanding dengan sekelompok orang yang berkuasa di semua sektor kehidupan.
"Maka akibatnya masyarakat pribumi yang memiliki SDM berkualitas, jujur dan amanah untuk menjaga uang rakyat yang ingin mengabdi ikut kontestan dalam Pilkada dan Pileg di seluruh daerah-daerah di Indonesia hilang kesempatannya, hanya karena tak punya modal uang kalah oleh sekelompok keluarga besar para pejabat, penguasa maupun pengusaha yang memiliki modal harta yang berlimpah," kata Heikal yang juga menjabat Ketua Umum Komunitas Antipenyalahgunaan Narkoba.
Ketua Bidang Polhukam Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) ini menegaskan bahwa musuh nyata yang sangat besar menyakitkan rakyat Indonesia adalah para koruptor.
Menurutnya banyak pelakunya yang belum di hukum berat. Namun, dia mengapresiasi Presiden Jokowi yang berusaba menjaga uang rakyat Indonesia dari bahaya perilaku koruptor.
"Oleh karena itu kami mengimbau kepada Presiden Jokowi dan jajarannya, hendaknya diberlakukan juga hukuman mati kepada para koruptor yang jumlahnya di penjara lebih banyak, tapi faktanya sampai saat ini belum ada yang di hukum mati," ujarnya.
Sementara itu politisi Partai Gerindra yang juga penyanyi senior Jamal Mirdad sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Sekjen DPP Partai Priboemi, Heikal Safar SH yang ingin mewujudkan ekonomi masyarakat pribumi Indonesia.
"Serta bagaimana pula agar para pemimpin bangsa maupun para pejabat untuk senatiasa peduli terhadap anak-anak yatim piatu yang termaktub atas dasar kemerdekaan bangsa Indonesia yang sesungguhnya sesuai dengan cita - cita para pendiri bangsa Indonesia dengan semboyan semangat juang 45," ujar Jamal.
Mantan anggota DPR-RI Komisi X dua periode ini mengungkapkan sosok Heikal Safar sebagai politikus muda Indonesia memiliki jiwa nasionalisme, berbobot, berkualitas dan amanah yang telah bertalenta tinggi memimpin di berbagai organisasi besar nasional Indonesia.
"Saya yakin Partai Priboemi yang dimotori oleh politikus muda yang agamis Heikal Safar akan menjadi partai yang besar di seluruh Indonesia dapat menyaingin partai-partai besar lainnya yang telah lebih dulu berkiprah," tutur Jamal. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Natalia