jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Open 2022 bakal digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 14 hingga 19 Juni 2022.
Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Mohammad Fadil Imran menyebut turnamen Super 1000 ini menjadi salah satu ajang paling bergengsi di dunia.
BACA JUGA: Irjen Fadil Imran Beri Peringatan Keras untuk Yeremia Rambitan
Kabar baiknya bagi para fan, Irjen Fadil yang notabene Kapolda Metro Jaya itu mengatakan Indonesia Open 2022 bisa dihadiri penonton.
Menurut Fadil, kejuaran itu bakal mengobati kerinduan para pecinta bulu tangkis akan tontonan kelas dunia.
BACA JUGA: Jika Irjen Fadil Jadi Pj Gubernur DKI, Kira-kira Loyalnya kepada Jokowi atau Jenderal Sigit?
"Atmosfer Istora yang sebelumnya selalu gegap gempita oleh sorakan penonton akan kembali bergema. Suasana ini sangat dirindukan penonton dan para pemain," kata Fadil di Menara BCA, Jakarta Pusat pada Rabu (25/5).
Orang nomor satu di Polda Metro Jaya itu mengatakan seluruh pemain beken bakal hadir.
BACA JUGA: Ucapan Kasar Yeremia Rambitan Viral di Medsos, Ini Respons Irjen Fadil Imran
"Pemain rangking 1 sampai 32 dunia akan hadir meramaikan kejuaraan ini. Sebab, Indonesia Open 2022 masuk ke dalam kategori BWF World Tour Super 1000 alias kasta tertinggi dalam turnamen bulu tangkis dunia," ujar Fadil.
Selain itu, para pemain terbaik Indonesia juga dipastikan bakal ambil bagian di turamen ini.
"Mereka (pebulu tangkis, red) ingin selalu menampilkan performa terbaik tiap turun bertanding apalagi tampil di depan publik sendiri makin tambah semangat dan termotivasi agar meraih prestasi terbaik," kata Alumnus Akpol 1991 itu.
Fadil mengatakan kehadiran penonton akan menjadi pengalaman baru setelah sebelumnya gelaran Indonesia Open 2021 yang berlangsung di Bali berlangsung tertutup.
"Atmosfer Istora rasanya akan kembali meriah dan semarak. Ini yang saya rindukan, atmosfer dan suasananya tidak djiumpai di tempat lain," tutur Fadil Imran. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Metro Jaya: Menangkap Pelaku Tawuran Tidak Akan Menyelesaikan Masalah
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama