Sekjen PDIP Prihatin Makam Pahlawan Besar di NAD Kurang Terawat

Sabtu, 06 Agustus 2016 – 18:01 WIB
Makam Laksamana Malahayati di Kabupaten Aceh Besar, NAD. Foto: dokumentasi DPP PDIP for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi makam pahlawan nasional di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Yang jadi sorotan Hasto adalah makam Laksamana Malahayati di Kabupaten Aceh Besar.

Hasto berkunjung ke Aceh, Sabtu (6/8) untuk membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP NAD. Namun, sebelum menunju lokasi Rakerda PDIP NAD di Banda Aceh, Hasto menyempatkan diri ke makam Laksamana Malahayati.

BACA JUGA: Inilah Catatan Gubernur Sumbar tentang Tour de Singkarak

Sayangnya, makam Laksamana Malahayati kurang terawat. Padahal, Malahayati adalah sosok perempuan pemberani yang memimpin inong balee untuk bertempur melawan armada laut Belanda. “Laksamana Malahayati adalah pahlawan nasional yang sudah semestinya mendapat tempat terhormat dan menjadi teladan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.

BACA JUGA: Yakinlah, Sport Tourism Bakal Membuat Keindahan Sumbar Semakin Mendunia

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN.Com

Aceh, kata Hasto, memang melahirkan pahlawan-pahlawan besar. Misalnya, Cut Nyak Dien dan Cut Mutia.

BACA JUGA: Parah! Wanita Ini Tinju, Banting, Lalu Injak Bocah 11 Tahun

Karenanya Hasto menginstruksikan kepada kader PDIP di NAD agar memberi penghormatan terbaik kepada para pahlawan. Menurutnya, penghormatan kepada para pahlawan merupakan bentuk kecintaan pada bangsa dan negara.

"Atas dasar hal tersebut seluruh anggota dan kader Partai diinstruksikan untuk memberi penghormatan terbaik kepada para pahlawan tersebut. Perkuatlah patriotisme untuk bangsa dan negara," ajak Hasto.

Selain itu Hasto menegaskan, semangat juang para pahlawan menjadi basis revolusi mental. Dalam konteks saat ini, katanya, semangat itu bisa diwujudkan dengan meningkatkan daya saing nasional, kedaulatan dan keberdikarian bangsa, serta peningatan prestasi putra-putri terbaik bangsa. ”Baik di bidang olah raga, kebudayaan, pendidikan, dan bidang strategis lainnya," ujarnya.(jpg/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soto dan Sate Padang Dulu sebelum Membalap di Tour de Singkarak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler