jpnn.com, JAKARTA - PSSI menjawab langkah Satgas Antimafia Bola yang melakukan penyegelan kantor PT Liga Indonesia. Sekjen PSSI Ratu Tisha menegaskan, itu tak ada kaitan dengan organisasi PSSI.
"Penyegelan kantor PT Liga Indonesia (bukan PT Liga Indonesia Baru, red) tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI," ungkap Tisha, Jumat (1/2).
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Periksa Sekjen PSSI Selama 13 Jam
(Baca: Satgas Antimafia Bola Segel Kantor PT Liga Indonesia Baru)
Perempuan 34 tahun itu enggan memberikan keterangan atau jawaban rinci tentang proses penggeledahan yang dilakukan pada Jumat pagi tersebut. "Jangan tanya ke saya. Tanya saja ke mereka (Satgas Antimafia Bola, red)," imbuh dia.
BACA JUGA: Polri Kembali Periksa Sekjen PSSI Soal Kasus Pengaturan Skor
Kantor yang disegel oleh Satgas Antimafia memang merupakan kantor lama yang dulunya ditempati oleh PT Liga Indonesia (LI), operator Indonesia Super League (ISL).
PT LI sudah tidak aktif karena sekarang digantikan perannya oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2. PT LIB sendiri berkantor di Menara Mandiri lantai 19, Sudirman, Jakarta.
BACA JUGA: Lagi Berhalangan, Ratu Tisha Tak Penuhi Panggilan Polisi
Meski demikian, kantor PT LI saat ini digunakan oleh Marketing Persija dan beberapa kali sempat terlihat Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono mampir di kantor lamanya itu. Jokdri sendiri adalah mantan CEO PT LI. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratu Tisha Jelaskan Prosedur PSSI ke Satgas Antimafia Bola
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad