Seknas Jokowi: Jangan Terpancing Isu Pemecah Persatuan Bangsa

Sabtu, 19 Juli 2014 – 14:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presidium Sekretariat Nasional Joko Widodo, Muhammad Yamin mengharapkan masyarakat tidak tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Isu yang dimaksud seperti mengeksploitasi sentimen Suku, Agama, Ras dan Antar golongan serta stigma masa lalu.

Yamin menegaskan, isu tersebut sudah tidak relevan dengan perkembangan dinamika kebangsaan.

BACA JUGA: Timses Yakin Prabowo Unggul Tipis

“Seknas Jokowi mengimbau kepada segenap masyarakat, relawan dan simpatisan untuk menyambut kemenangan Jokowi-JK sebagai kemenangan rakyat pada tanggal 22 Juli 2014 nanti. Kemenangan ini harus menjadi langkah nyata untuk menggalang kembali persatuan segenap elemen bangsa Indonesia,” kata Yamin dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (19/7).

Seknas Jokowi, lanjut Yamin, juga menentang segala upaya dan cara-cara tirani untuk mengganggu proses demokrasi.

BACA JUGA: Kemenangan Jokowi-JK di Depan Mata

“Kami tentang dan tolak seperti pemutarbalikan fakta dan propaganda yang berlebihan dari pasangan Prabowo-Hatta untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif di tengah masyarakat,” paparnya.

Yakim juga mengemukakan bahwa perolehan suara Jokowi-JK unggul dari pasangan Prabowo-Hatta. Hal tersebut derdasarkan dari data relawan Seknas Jokowi. “Dari data kami, Jokowi-JK mendapatkan suara 65.684.157 (52,74 persen) dan Prabowo-Hatta 58.856.289 (47,26 persen)," kata Yamin.

BACA JUGA: Tim Jokowi-JK Anggap PSU Salahi Aturan

Menurutnya pula, data ini masih berubah mengingat masukan data dari Maluku, Papua dan Papua Barat belum mencapai jumlah 90 persen dari kabupaten/kota yang ada.

"Tetapi tidak signifikan terhadap penentuan kemenangan mengingat data yang belum masuk kurang dari 5 persen,” katanya.

Dia menyatakan, keunggulan Jokowi-JK dibandingkan Prabowo-Hatta dikarenakan adanya sinergi antara simpatisan dan kader partai pengusung dengan relawan-relawan Jokowi-JK.

“Apa yang pernah disampaikan oleh Jokowi bahwa mesin pemenangan menggunakan rel ganda melalui mesin struktur partai dan relawan membuahkan hasilnya yang nyata,” jelasnya.

Pada bagian lain, Seknas Jokowi juga terus memberikan apresiasi positif atas sikap netralitas pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, beserta dengan aparatur TNI dan Polri.

Profesionalitas penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, juga patut diapresiasi.

Sebab, ia menilai seluruh pihak tersebut memberikan kontribusi positif dalam mengawal proses transisi kekuasaan secara demokratis. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo-Hatta Menang Tipis di Aceh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler