SEKOLAH dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tegal berjanji untuk jujur dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Hal itu ditandai dengan penandatanganan pakta integritas antara kepala sekolah dan kepala Disdik.
Simbolis penandatanganan pakta integritas dilakukan disela-sela pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan di Gedung Adipura, Senin (8/4). Dalam pakta itegritas itu para kepala sekolah menyebutkan sanggup meningkatkan kualitas, akseptabilitas dan kredibilitas penyelenggaraan UN untuk peningkatan mutu pendidikan.
Kemudian sanggup melaksanakan tugas dan mensukseskan penyelenggaraan UN tingkat satuan pendidikan serta sanggup melaksanakan UN secara jujur. Terakhir apabila penandatangan melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam pakta integritas, yang bersangkutan bersedia dikenai sanksi moral dan sanksi administratif. Sesuai dengan hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kepala Disdik Kota Tegal, Dra Titik Andarwati mengatakan, UN untuk tingkat SMA/MA dan SMK dan Paket C digelar mulai 15 hingga 18 April mendatang. Jumlah peserta sesuai dengan Daftar Nominasi Tetap (DNT) sebanyak 5.271 siswa.
Detainya, SMA Negeri peserta laki-laki 515 anak dan perempuan 744 orang, totalnya 1259 siswa. SMA Swasta laki-laki 187 anak dan perempuan 295 orang, total 482 siswa. Kemudian MA peserta laki-lakinya sejumlah 90 orang dan perempuan 294 anak, total 384 siswa.
Untuk SMK Negeri total peserta 1.018 orang dengan jumlah laki-laki 409 anak dan perempuannya 609 anak. SMK Swasta total pesertanya 1.742 dengan rincian laki-laki 1.223 dan peremuan 519 anak. Sedangkan ujian Paket C peserta total 386 dengan laki-laki sejumlah 219 anak dan perempuan 167 siswa.
"Untuk tingkat SMP/MTs/SMPLB dan Paket B digelar mulai 22 sampai dengan 24 April mendatang. Peserta yang mengikuti sebanyak 5.164 siswa. Sedangkan tingkat SD/MI dan SDLB, UN dilaksanakan mulai 6 sampai 8 Mei mendatang, dengan total peserta 4.711 anak," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya mentargetkan, UN tahun ini bis lulus 100 persen di semua tingkatan. Dia juga meminta kepala sekolah dari tingkat SD hingg SMA/SMK mematuhi segala perjanjian yang tertulis pada pakta integritas.
"Apabila dalam pelaksanaan UN terjadi pelanggaran, maka sesuai janji akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya. (adi)
Simbolis penandatanganan pakta integritas dilakukan disela-sela pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan di Gedung Adipura, Senin (8/4). Dalam pakta itegritas itu para kepala sekolah menyebutkan sanggup meningkatkan kualitas, akseptabilitas dan kredibilitas penyelenggaraan UN untuk peningkatan mutu pendidikan.
Kemudian sanggup melaksanakan tugas dan mensukseskan penyelenggaraan UN tingkat satuan pendidikan serta sanggup melaksanakan UN secara jujur. Terakhir apabila penandatangan melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam pakta integritas, yang bersangkutan bersedia dikenai sanksi moral dan sanksi administratif. Sesuai dengan hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kepala Disdik Kota Tegal, Dra Titik Andarwati mengatakan, UN untuk tingkat SMA/MA dan SMK dan Paket C digelar mulai 15 hingga 18 April mendatang. Jumlah peserta sesuai dengan Daftar Nominasi Tetap (DNT) sebanyak 5.271 siswa.
Detainya, SMA Negeri peserta laki-laki 515 anak dan perempuan 744 orang, totalnya 1259 siswa. SMA Swasta laki-laki 187 anak dan perempuan 295 orang, total 482 siswa. Kemudian MA peserta laki-lakinya sejumlah 90 orang dan perempuan 294 anak, total 384 siswa.
Untuk SMK Negeri total peserta 1.018 orang dengan jumlah laki-laki 409 anak dan perempuannya 609 anak. SMK Swasta total pesertanya 1.742 dengan rincian laki-laki 1.223 dan peremuan 519 anak. Sedangkan ujian Paket C peserta total 386 dengan laki-laki sejumlah 219 anak dan perempuan 167 siswa.
"Untuk tingkat SMP/MTs/SMPLB dan Paket B digelar mulai 22 sampai dengan 24 April mendatang. Peserta yang mengikuti sebanyak 5.164 siswa. Sedangkan tingkat SD/MI dan SDLB, UN dilaksanakan mulai 6 sampai 8 Mei mendatang, dengan total peserta 4.711 anak," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya mentargetkan, UN tahun ini bis lulus 100 persen di semua tingkatan. Dia juga meminta kepala sekolah dari tingkat SD hingg SMA/SMK mematuhi segala perjanjian yang tertulis pada pakta integritas.
"Apabila dalam pelaksanaan UN terjadi pelanggaran, maka sesuai janji akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Unas untuk Daerah Dijanjikan Cair Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi