jpnn.com, SEMARANG - Kota Tegal dan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah kini telah dinyatakan sebagai zona hijau COVID-19.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah memastikan, sekolah di dua daerah ini dimungkinkan buka kembali.
BACA JUGA: Pendaftaran 6 Sekolah Kedinasan Dimulai Besok
Dari hasil rapat dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bahwa sekolah diizinkan membuka kembali tatap muka langsung jika memenuhi persyaratan.
Yakni melaksanakan protokol kesehatan, berada di kabupaten atau kota zona hijau, dan selama dua minggu tidak ada penambahan jumlah pasien positif.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Gelar Kompetisi E-sport Mobile Legend, Hadiahnya Menggiurkan!
"Yang pasti (zona hijau) baru dua kabupaten dan kota yaitu Tegal (Kota) dan Rembang," kata Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri ditemui di Kantor Gubernur Jateng, Semarang pada Senin (8/6).
Meski begitu diakuinya, membuka kembali sekolah di masa pandemi, bukan perkara mudah. Sebab banyak juga siswa dari satu kabupaten yang bersekolah di kota lain.
BACA JUGA: Gratiskan Biaya Sekolah untuk Anak yang Terdampak COVID-19
"Nah kami nanti mengindentifikasi. Misalnya SMA 3 (Semarang), murid dari Kendal piro (berapa). Kalau Kendal masih merah, tidak boleh masuk dia (murid)," terang Jumeri mencontohkan.
Jumeri juga menerangkan soal rencana pengambilan buku rapor sekolah yang sedianya dilakukan 12 Juni 2020 tetap akan dilakukan.
Pihaknya akan mengundang orang tua murid secara virtual. Lantaran kondisi perkembangan kasus COVID-19 di Jawa Tengah yang belum bagus.
"Tadinya akan mengundang orang tua siswa. Tetapi sekarang tetap mengundang orang tua, tapi secara virtual. Karena kondisi Jawa Tengah belum bagus," tuturnya.
Pihaknya juga tengah melakukan persiapan yang mengacu pada aturan dari Kemendikbud.
"Bahwa ada syarat-syarat tertentu sekolah bisa membuka pembelajaran tatap muka kembali. Dinas Pendidikan sendiri sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk sekolah, petunjuk teknis untuk penyiapan gugus tugas di sekolah, protokol berangkat sekolah, pulang dari sekolah, pengaturan manajemen pendidikan, pengaturan kurikulum, itu kita buat," ujarnya.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memang terus menyiapkan diri menghadapi kenormalan baru atau new normal.
Termasuk salah satunya adalah menyiapkan diri di sektor pendidikan. Yaitu kesiapan sekolah yang ada di Jawa Tengah. Diketahui, sekolah di Jateng rencananya akan mulai masuk pada 13 Juli 2020.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan pihaknya tengah menyusun persiapan norma baru di berbagai sektor.
Seperti sektor peribadatan, perkantoran, industri, perdagangan, pendidikan dan pariwisata. Beberapa daerah hijau yang akan menerapkan normal baru, diharuskan memegang pedoman norma baru yang disusun itu.
"Bentuknya nanti mungkin instruksi gubernur (Ingub), atau bisa juga nanti instruksi gugus tugas. Kita sedang susun, dalam waktu dekat segera kami umumkan," kata Ganjar usai rapat di Ruang Rapat kantor Gubernur. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia