jpnn.com, GRESIK - Para siswa SDN Pekalongan 2, Gresik, Jatim harus berjuang keras naik bukit dan melewati pematang sawah untuk sampai ke sekolah mereka.
Hal itu tiap hari dilakukan siswa asal sekitar Gunung Phukal, atau Jabal Kirdun.
BACA JUGA: Sudah Diterima SNM PTN, Jangan Sampai Mundur Ya
Sekolah SDN Pekalongan 2 yang berdiri sejak 1984 silam, memang dibangun untuk memudahkan pendidikan bagi warga di sekitar perbukitan.
Lokasinya dipilih jauh dari pemukiman penduduk.
BACA JUGA: DPR Dorong Pemda Bekasi Bisa Gelar UNBK di Sekolah Negeri
Sejak berdiri hingga saat ini, sekolah tersebut memang minim siswa.
Bahkan untuk beberapa tahun terakhir, setiap kelasnya hanya ada beberapa siswa.
BACA JUGA: DPR Nilai UNBK di Kalsel Masih Kekurangan Komputer
Untuk siswa kelas enam hanya diisi satu siswa. Total semua siswa, mulai kelas satu hingga kelas enam, ada 12 siswa.
Menurut Ahmad Firdaus, Kepala SDN Pekalongan 2, proses belajar mengajar di sekolahnya tetap berjalan meski minim fasilitas dan jumlah siswa.
"Para siswa dan guru disini, mengeluhkan minimnya bantuan pemerintah untuk kemajuan sekolah," kata Ahmad.
Sekolah tersebut hanya memiliki tiga lokal kelas. Sehingga setiap harinya kelas sering dibuat bergantian untuk siswa lainnya.
Untuk akses jalan mencapai ke sekolah juga sulit, karena warga yang memiliki lahan di sekitar sekolah tidak mau memberikan sebagian tanahnya untuk kepentingan jalan menuju sekolah.(pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Pengumuman SNMPTN
Redaktur & Reporter : Natalia