jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau orang tua murid tidak perlu khawatir ketika sekolah dibuka kembali di tengah pandemi Covid-19.
Ganjar menegaskan telah meminta agar semua sekolah harus bisa memerhatikan protokol kesehatan untuk menjaga para siswa.
BACA JUGA: Ganjar Memastikan Belum Melaksanakan Kebijakan New Normal di Jateng Saat Ini
"Terakhir saya kunjungan ke sekolah di Semarang memang setiap sekolah belum siap untuk membuka sekolah. Namun harus disiapkan dari sekarang. Saya mengingatkan kepada pengurus untuk memerhatikan protokol kesehatan," kata Ganjar pada saat live streaming Instagram.
"Saya juga menyarankan agar bangku di kelas diatur, satu meja satu orang. Kalau tidak kelas diubah, sehari masuknya dua kali. Itu bisa tidak?," sambungnya.
BACA JUGA: Ini 10 Fakta tentang New Normal, Nomor 7 Paling Menakutkan
Selain itu, Ganjar juga menegaskan agar semua guru harus memerhatikan kebersihan semua lingkungan sekolah terutama tempat ibadah.
"Tempat ibadah juga harus diperhatikan, kalau bisa tidak usah pakai karpet. Soalnya kalau pakai karpet siapa aja salat di situ. Jadi dilepas saja, jangan lupa selesai salat lantai langsung di pel ya," ungkapnya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sambangi Sekolah untuk Persiapan New Normal, Netizen Beri Saran Begini
Meski Ganjar belum bisa memastikan kapan sekolah khususnya di Jawa Tengah, tetapi Ganjar melihat banyak siswa yang sudah tidak sabar untuk segera masuk sekolah.
"Saya kira kalau sekolah dibuka orang tua yang galau bukan muridnya. Soalnya ada salah satu siswa yang bilang sama saya 'Pak Ganjar sudah bosan di rumah kita mau ketemu teman, udah gitu kuota internet sudah abis. Kami pengin sekolah dan ketemu sama teman-teman," kata Ganjar menceritakan salah satu siswa tersebut.
Kendati demikian, Ganjar belum ada rencana untuk membuka penerapan hidup baru atau new normal di Jawa Tengah sebelum kurva virus Covid-19 turun drastis.
"Kami tidak akan membuka dulu, kami akan latihan. Kami membuka new normal tergantung pada kurvanya menurun dulu. Kalau kurvanya naik turun kami belum mau buka. Tapi kalau kurvanya sudah menurun drastis pasti kita buka," pungkas Ganjar. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian