jpnn.com, TANGSEL - Pada hari raya Iduladha, Sekolah Kharisma Bangsa bersama sekolah-sekolah lainnya yang merupakan mitranya, menyalurkan 177 ekor sapi untuk warga sekitar. Seluruh hewan kurban yang terkumpul merupakan partisipasi dan inisiatif dari semua orang tua, siswa, guru serta karyawan di lingkungan sekolah.
Menariknya, pengumpulan 177 ekor sapi ini hanya dalam tempo singkat yaitu 14 hari. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan market day dan kepiawaian para guru memberikan motivasi kepada siswa maupun orang tua murid untuk berbagi.
BACA JUGA: Usai Salat Iduladha, Danlantamal V Serahkan Hewan Kurban
Mehmet Cetin, wali kelas XII Sekolah Kharisma Bangsa mengungkapkan, ini prestasi luar biasa karena dalam waktu singkat banyak sumbangan terkumpul. Bahkan, anak-anak non-muslim juga ikut berpartisipasi memberikan sumbangan.
BACA JUGA: Usai Salat Iduladha, Danlantamal V Serahkan Hewan Kurban
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Setelah Pencarian yang Panjang, Akhirnya aku Menemukanmu
"Sebagai wali kelas, kami harus memotivasi siswa, jangan hanya mengejar nilai akademik. Nilai-nilai moral harus ditanamkan, terutama menanamkan rasa welas asih terhadap orang yang tidak mampu," kata Cetin, di sela-sela pembagian daging kurban kepada sekitar 350 warga Pondok Cabe, Minggu (11/8).
Menantu Haji Rhoma Irama ini menambahkan, perasaan berbagi dengan sesama yang mulai luntur di kalangan milenial, terus dipupuk Kharisma Bangsa. Salah satunya dengan menggiatkan aksi berbagi pada Idulfitri, Iduladha, dan Maulid Nabi.
BACA JUGA: Danseskoal Serahkan Hewan Kurban ke Panitia Iduladha
Ditambahkan Azka Darmawan, humas Eduversal, kegiatan ini rutin dilakukan untuk menguatkan pendidikan karakter di kalangan anak-anak. Terbukti dari hasil pengumpulan sumbangan, anak-anak SD yang terbanyak.
“Semangat berkurban menjadi inspirasi bagi kami. Berkurban merupakan simbol kepedulian antar - sesama untuk saling berbagi. Semoga dengan berkurban akan senantiasa meningkatkan semangat kerukunan, mempererat tali persaudaraan, dan toleransi di antara sesama masyarakat," ungkapnya.
Udin, warga Jalan Kemiri I, Pondok Cabe mengaku bersyukur bisa mendapatkan daging kurban dari Kharisma Bangsa. Sejak dia jadi warga Pondok Cabe lima tahun lalu, selama itu pula rutin mendapatkan jatah hewan kurban.
“Alhamdulillah, di musalah kampung saya dapat. Di Sekolah Kharisma Bangsa juga dapat, sudah lima tahun ini," ujar Udin yang berprofesi sebagai buruh bangunan.
Dia mengaku bersyukur karena bisa makan daging sampai dua hari ke depan. Lantaran dia mendapatkan jatah lumayan banyak.
"Enggak tahu mau dimasak apa sama istri. Yang pasti kami sekeluarga bisa makan daging sampai dua hari ke depan," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta Kongres PDIP Serahkan Puluhan Hewan Kurban kepada Umat Islam di Bali
Redaktur & Reporter : Yessy