Sekolah Ini Wajibkan Para Siswa Bikin Tugas Lewat Video Pendek, Bisa Asah Kreativitas

Minggu, 15 Oktober 2023 – 11:43 WIB
SMA 1 PSKD Jakarta yang mengeklaim sudah menggunakan sistem digitalisasi. Foto: dok SnackVideo

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah sekolah di Jakarta sudah menerapkan digitalisasidalam proses belajar mengajar.

Salah satunya ialah SMA 1 PSKD Jakarta yang mengeklaim sudah menggunakan sistem digitalisasi.

BACA JUGA: SnackVideo Hapus Konten Pelanggaran Sepanjang Semester I 2023, Sebegini Jumlahnya

Kepala sekolah dari SMA 1 PSKD Jakarta Yohannes Siagian mengatakan pihaknya memang membiasakan para siswanya untuk membuat laporan tugas dalam bentuk video pendek dan live streaming dengan memanfaatkan platform SnackVideo.

Hal itu mereka lakukan agar membantu para siswa mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka di bidang konten hingga media online.

BACA JUGA: Hadapi Revolusi Industri, Bupati Bogor Ade Yasin Luncurkan Sekolah Digital

"Kami sudah menjalankan beberapa program digital seperti Online Media dan Broadcasting (OMB) sejak 2018," kata Yohannes dalam siaran persnya, Minggu (15/10).

Dia juga mendorong agar para siswa untuk tak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga non-akademik.

BACA JUGA: Meriahkan Piala Dunia 2022 Qatar, SnackVideo Rilis Mini Series Eksklusif

"Bagi kami, esports saat ini tidak lagi hanya tentang bermain game, tetapi juga mengajarkan berbagai hal yang perlu dikuasai oleh siswa agar mereka dapat berkembang dan secara tidak langsung membantu meningkatkan prestasi akademik," tuturnya.

Di sisi lain, pembuatan tugas menggunakan platform video pendek juga mengasah kreativitas para siswa.

Sehingga dengan adanya program Online Media dan Broadcasting ini akan membantu para siswa dalam mempersiapkan talenta digital.

"Kami juga percaya bahwa dunia saat ini sedang berada dalam suatu attention economy dan bahwa salah satu penggerak utama dalam ekonomi tersebut adalah konten dan platform digital," kata Yohannes.

Sementara itu, Head of Marketing SnackVideo Indonesia Dina Bhirawa menambahkan transformasi digital di dunia pendidikan sudah tak terhindarkan.

Pihak sekolah harus jeli melihat dan memilih bentuk digitalisasi pendidikan yang sesuai untuk para siswa di sekolahnya.

"Menggunakan video pendek untuk penyampaian materi pelajaran, seperti SMA 1 PSKD Jakarta merupakan langkah yang tepat, apalagi saat ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang menonton video pendek lewat berbagai platform," ujar Dina

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ipsos dan SnackVideo, yang hasil laporannya bisa dilihat dalam “Indonesia Short Video White Paper 2023”, video pendek menjadi platform baru bagi masyarakat untuk mencari informasi dan mengonsumsi konten dengan tingkat penetrasi sebesar 70 persen.

Tak hanya jumlah penontonnya yang bertambah, durasi menonton video pendek juga ikut bertambah, rata-rata mencapai 2,1 jam per hari.

Sebanyak 56 persen responden menonton video pendek untuk mengisi waktu luang, 54 persen untuk hiburan dan relaksasi, sedangkan 41 persen untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Ini menandakan bahwa konten yang bersifat informatif dan edukatif sangat diminati oleh masyarakat.

SnackVideo mengapresiasi SMA 1 PSKD Jakarta yang membantu mengembangkan minat dan bakat siswanya dengan mengintegrasikan program pembinaan esport dan program Online Media Broadcasting dalam pendidikan.

Apalagi SMA 1 PSKD Jakarta juga memberikan beasiswa jalur prestasi bagi siswa yang berbakat di bidang esport untuk meringankan biaya pendidikan. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak 7 Konten Kreator, PinkFlash Gandeng SnackVideo dan Storie.id


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler